Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Kalah dari Prabowo versi Litbang Kompas, PDIP Ungkap Penyebabnya

PDIP menyebut Ganjar Pranowo hanya kalah start deklarasi capres dibandingkan dengan Prabowo sehingga elektabilitasnya belum bisa melampaui pesaingnya tersebut.
Ganjar Kalah dari Prabowo versi Litbang Kompas, PDIP Ungkap Penyebabnya. Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo disambut meriah oleh ribuan kader PDIP di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (20/5/2023)./Istimewa
Ganjar Kalah dari Prabowo versi Litbang Kompas, PDIP Ungkap Penyebabnya. Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo disambut meriah oleh ribuan kader PDIP di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (20/5/2023)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengaku tak terkejut elektabilitas Ganjar Pranowo belum jadi yang terbaik menurut survei terbaru Litbang Kompas.

Said menjelaskan, penunjukkan Ganjar sebagai bacapres PDIP dilakukan baru-baru ini atau tak selama dua capres potensial lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Pak Prabowo sembilan bulan dan Mas Anies Baswedan tujuh bulan lalu sudah mendeklarasikan dan dicalonkan sebagai calon presiden, lebih awal dari Ganjar Pranowo," ujar Said dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

Selain itu, lanjutnya, Prabowo dan Anies juga sudah banyak bersafari politik keliling Indonesia. Sementara Ganjar, baru memulai safari politiknya.

Apalagi, Said mengakui menurut survei SMRC dan Charta Politika popularitas Ganjar belum setinggi Prabowo dan Anies. Oleh sebab itu, PDIP masih akan berupaya mengenalkan Ganjar ke pelosok negeri.

"Kami hitung Mas Ganjar Pranowo baru berkeliling lima provinsi saja dari keseluruhan provinsi di Indonesia. Tentu saja kami akan terus mengenalkan Mas Ganjar Pranowo keseluruh Tanah Air," jelas Ketua Badan Anggaran DPR itu.

Said menegaskan, Pilpres 2024 masih sekitar 8 bulan lagi sehingga partai pengusung Ganjar, PDIP dan PPP, masih punya banyak waktu untuk menaikkan elektabilitas Ganjar. Bahkan, dia optimistis 5 bulan lagi elektabilitas Ganjar sudah mendekati 50 persen.

"Kita lihat nanti jelang Oktober, Insya Allah elektabilitas Mas Ganjar di 45 persen sudah bisa melampaui Pak Prabowo," ungkapnya.

Sebagai informasi, Litbang Kompas menempatkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai tokoh dengan tingkat keterpilihan atau elektabiltas paling tinggi mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Elektabiltas Prabowo tercatat sebesar 24,5 persen menggeser Ganjar Pranowo yang kini harus berada di peringkat kedua dengan angka 22,8 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan yang menjadi calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) konsisten menempati urutan ketiga dengan tingkat keterpilihan sebanyak 13,6 persen.

Survei Litbang Kompas ini diselenggarakan pada 29 April-10 Mei 2023 dengan jumlah sampel 1.200 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik penculikan sistematis bertingkat, dengan margin eror kurang lebih 2,83 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper