Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Indikator: Simulasi Cawapres, Sandiaga Ungguli Ridwan Kamil Hingga AHY

Hasil survei terbaru Indikator Politik, elektabilitas Sandiaga mengungguli Ridwan Kamil dan Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Survei Indikator: Simulasi Cawapres, Sandiaga Ungguli Ridwan Kamil Hingga AHY. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT, pada Rabu (10/5/2023)/Bisnis-Erta Darwati.
Survei Indikator: Simulasi Cawapres, Sandiaga Ungguli Ridwan Kamil Hingga AHY. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT, pada Rabu (10/5/2023)/Bisnis-Erta Darwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Sandiaga Uno puncaki simulasi 5 calon bakal cawapres untuk Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa Sandiaga yang memiliki perolehan 28,7 persen atau berada di atas Ridwan Kamil (RK), Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Khofifah Indar Paraswana.

“Simulasi lima nama [cawapres] tidak berubah, Sandi berada diperingkat pertama. Ridwan Kamil dan Erick Thohir berada di posisi kedua dan ketiga dengan selisih (nilai) yang tidak signifikan,” kata Burhanuddin dalam rilis survei terbaru dikutip Jumat (19/5/2023). 

Diketahui, untuk perolehan RK sendiri, dirinya mendapatkan suara sebanyak 21,5 persen, untuk Erick Thohir dirinya mendapatkan perolehan sebesar 18,8 persen.

Kemudian untuk AHY dan Khofifah, keduanya memperoleh nilai dibawah 10 persen. AHY dengan 9,4 persen dan Khofifah dengan 7,6 persen.

Burhanuddin juga menyebut bahwa pola elektabiltas bakal cawapres pada survei kali ini  adalah Sandiga naik, RK turun, dan Erick Thohir naik sedikit.

“Lalu untuk AHY (Elektabiltasnya) turun sebagai cawapres,” ujarnya.

Sebagai informasi, survei terbaru Indikator Politik ini dilakukan selama 30 April hingga 5 Mei 2023. Target populasi survei yakni WNI berusiamn 17 tahun ke atas atau sudah menikan dan memiliki ponsel, atau sekitar 83 persen dari populasi nasional. 

Namun demikian, Burhanuddin mengaku bahwa 17 persen sisanya yang merupakan kelompok masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah yang tidak memiliki ponsel, tidak terwakili.  

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD) dengan 1.200 responden dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error diperkirakan sekitar 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper