Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Kirim Ratusan Rudal dan Drone ke Ukraina, Rusia: Kehancuran Lebih Lanjut!

Rusia mengatakan senjata baru Inggris yang akan dipasok ke Ukraina seperti rudal dan drone bersenjata akan menyebabkan kehancuran lebih lanjut.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov./Istimewa
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia mengatakan senjata baru Inggris yang akan dipasok ke Ukraina seperti rudal dan drone bersenjata hanya akan menyebabkan "kehancuran lebih lanjut".

"Inggris bercita-cita untuk memposisikan dirinya di garis depan negara-negara yang terus memompa senjata ke Ukraina," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov melansir BBC, Selasa (16/5/2023).

Sedangkan, meurut Reuters, Kremlin menilai bantuan militer Inggris ke Ukraina tidak akan mengubah arah konflik

Rusia berpandangan "sangat negatif" terhadap keputusan Inggris untuk memasok Ukraina dengan lebih banyak perangkat keras militer seperti drone serang jarak jauh.

Meski demikian, Rusia tidak percaya bantuan London akan mengubah arah konflik, kata Kremlin pada hari Senin (15/5/2023).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Inggris pada hari Senin (15/5/2023), untuk mendapatkan senjata demi serangan balasan terhadap Rusia.

Inggris menjanjikan drone jarak jauh, di atas rudal jelajah yang dijanjikan minggu lalu, saat dia berkeliling Eropa untuk mencoba mendapatkan senjata baru.

Ditanya tentang banuan militer Inggris, Peskov mengatakan: "Kami mengambil pandangan yang sangat negatif tentang ini. Inggris berusaha menjadi salah satu negara terkemuka yang terus memompa senjata ke Ukraina."

Dia mengatakan dampak bantuan militer Inggris tidak akan signifikan dan pada akhirnya hanya akan memperburuk keadaan bagi Ukraina.

"Itu tidak dapat berdampak signifikan atau besar pada jalannya operasi militer khusus," katanya, menggunakan frasa yang digunakan Kremlin untuk menggambarkan kampanye militer Rusia di Ukraina.

"Tapi itu semua mengarah pada lebih banyak kehancuran, untuk aksi militer lebih lanjut dan seterusnya. Jadi untuk Ukraina, itu membuat segalanya menjadi lebih kompleks."

Kementerian Pertahanan Rusia dikutip pada hari Senin (15/5/2023), mengatakan pasukan pertahanan udaranya telah menembak jatuh rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris yang ditembakkan oleh Ukraina.

Zelensky mengatakan dia membutuhkan semua senjata yang dia bisa dapatkan jika serangan balik Ukraina yang telah lama diharapkan dapat mencapai semua tujuannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper