Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Koalisi, Megawati: Beberapa Parpol Lobi Puan Ingin Temui Saya

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut sejumlah partai politik telah melobi Puan Maharani untuk menemui dirinya
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato pada puncak HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Selasa (10/1/2023)./Dok. PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato pada puncak HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Selasa (10/1/2023)./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, ada beberapa partai politik (parpol) yang sudah menyatakan ingin menemui dirinya untuk membahas kemungkinan koalisi.

Megawati mengatakan, keinginan sejumlah parpol untuk menemui dirinya disampaikan melalui putrinya yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sejumlah parpol sudah melobi Puan untuk menemui Megawati.

"Nah, ini memang saya sudah dengar ada beberapa [parpol] yang sudah meminta, melobi Mbak Puan, untuk bisa bertemu. Saya bilang ya nanti direncanakan, silakan," ujar Megawati di kawasan Badung, Bali dikutip dari siaran pers, Sabtu (6/5/2023).

Dia menuturkan, PDIP memang membuka peluang kerja sama dengan parpol lain. Dia mencontohkan, pada Minggu (30/4/2023), PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menjalin kerja sama politik.

"Nah, kami, saya sudah memberikan sebuah keleluasaan siapa yang akan istilahnya bersama kita, saya selalu bilang bekerja sama, nah ternyata kan itu PPP yang paling pertama," ungkap Megawati.

Presiden ke-5 RI itu sendiri lebih suka menggunakan istilah 'kerja sama politik' daripada 'koalisi'. Menurutnya, koalisi sangat rumit untuk diterapkan terutama dalam negara yang menganut sistem presidensial seperti Indonesia. 

"[Kalau] koalisi, ya belajar deh dari negara-negara parlementer, kita ini presidensial. Makanya kita pakai presidential threshold di sistem kita, ketatanegaraannya. Sudah saya sebutkan dan saya sebutkan pada PPP bahwa monggo [silahkan], kami ikuti [sistem presidensial] itu. Mau ngikuti apa tidak? Mau. Karena mereka [PPP] juga tahu bahwa itu ketatanegaraan kita,” jelasnya.

Megawati tak menjelaskan siapa atau berapa parpol yang memang ingin menemuinya. Selain itu, dia juga belum dapat memastikan kapan pertemuan itu diadakan sebab dirinya masih sibuk mengurusi persoalan pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk Pileg 2024.

“Ya, sudah banyak yang, kan di DPR itu kan wakil-wakil banyak juga dari beberapa ada yang ketum atau wakil. Itu sudah bicara dengan Mbak Puan. Saya bilang ya nanti kita atur waktunya. Kalau tidak diatur, ini mau dateng, ini mau datang, gitu kan saya yang pusing," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper