Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, ada beberapa partai politik (parpol) yang sudah menyatakan ingin menemui dirinya untuk membahas kemungkinan koalisi.
Megawati mengatakan, keinginan sejumlah parpol untuk menemui dirinya disampaikan melalui putrinya yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sejumlah parpol sudah melobi Puan untuk menemui Megawati.
"Nah, ini memang saya sudah dengar ada beberapa [parpol] yang sudah meminta, melobi Mbak Puan, untuk bisa bertemu. Saya bilang ya nanti direncanakan, silakan," ujar Megawati di kawasan Badung, Bali dikutip dari siaran pers, Sabtu (6/5/2023).
Dia menuturkan, PDIP memang membuka peluang kerja sama dengan parpol lain. Dia mencontohkan, pada Minggu (30/4/2023), PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menjalin kerja sama politik.
"Nah, kami, saya sudah memberikan sebuah keleluasaan siapa yang akan istilahnya bersama kita, saya selalu bilang bekerja sama, nah ternyata kan itu PPP yang paling pertama," ungkap Megawati.
Presiden ke-5 RI itu sendiri lebih suka menggunakan istilah 'kerja sama politik' daripada 'koalisi'. Menurutnya, koalisi sangat rumit untuk diterapkan terutama dalam negara yang menganut sistem presidensial seperti Indonesia.
Baca Juga
"[Kalau] koalisi, ya belajar deh dari negara-negara parlementer, kita ini presidensial. Makanya kita pakai presidential threshold di sistem kita, ketatanegaraannya. Sudah saya sebutkan dan saya sebutkan pada PPP bahwa monggo [silahkan], kami ikuti [sistem presidensial] itu. Mau ngikuti apa tidak? Mau. Karena mereka [PPP] juga tahu bahwa itu ketatanegaraan kita,” jelasnya.
Megawati tak menjelaskan siapa atau berapa parpol yang memang ingin menemuinya. Selain itu, dia juga belum dapat memastikan kapan pertemuan itu diadakan sebab dirinya masih sibuk mengurusi persoalan pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk Pileg 2024.
“Ya, sudah banyak yang, kan di DPR itu kan wakil-wakil banyak juga dari beberapa ada yang ketum atau wakil. Itu sudah bicara dengan Mbak Puan. Saya bilang ya nanti kita atur waktunya. Kalau tidak diatur, ini mau dateng, ini mau datang, gitu kan saya yang pusing," ucapnya.