Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa AS dan Rusia terlibat dalam dialog tentang pertukaran tahanan, tetapi pembicaraannya tidak teratur.
Blinken menyatakan itu dalam wawancara yang dilakukannya dengan Fox News, pada Selasa (2/5/2023).
"Dialognya tidak teratur. Kami telah melakukan kontak. Kami tetap berhubungan melalui kedutaan kami (di Rusia)," katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Selasa (2/5/2023).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebelumnya mengatakan bahwa saluran khusus dibentuk berdasarkan kesepakatan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden setelah pertemuan keduanya di Jenewa pada Juni 2021.
Pertemuan Putin dan Joe Biden membahas warga Rusia yang ditahan di AS dan warga Amerika yang ditahan di Rusia.
"Saya tidak akan membuka rahasia besar jika saya memberi tahu Anda bahwa saluran ini tidak dimaksudkan untuk melibatkan jurnalis dan tidak dimaksudkan untuk secara terbuka mengungkap situasi tertentu demi menekan negosiasi profesional serius yang sedang berlangsung," kata Lavrov.
Baca Juga
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Washington Anatoly Antonov mengatakan bahwa sekitar 100 orang Rusia saat ini ditahan di Amerika Serikat (AS) pada April 2023.
Otoritas AS baru-baru ini secara aktif berusaha untuk menukar reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich yang berada dalam tahanan Rusia, dan Paul Whelan yang dihukum karena menjadi mata-mata di Rusia.
Menurut Pusat Hubungan Masyarakat Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) Gershkovich bertindak sebagai agen pihak AS yang mengumpulkan data sangat rahasia tentang aktivitas perusahaan di kompleks industri militer Rusia.
Sehubungan dengan itu, jurnalis tersebut ditahan di Yekaterinburg dan proses pidana dimulai terhadapnya berdasarkan Pasal 276 KUHP Rusia (Spionase), pada akhir Maret lalu.
Menurut Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, Gershkovich telah tertangkap basah. Pengadilan Lefortovo di Moskow telah menyetujui penangkapannya hingga 29 Mei 2023.
Whelan dengan kewarganegaraan AS, Kanada, dan Irlandia, serta kewarganegaraan Inggris, ditahan saat melakukan penggerebekan mata-mata oleh petugas FSB Rusia di sebuah kamar Hotel Metropol di Moskow, pada 28 Desember 2018.
Penyelidik memulai kasus pidana terhadapnya berdasarkan Pasal 276 KUHP Rusia. Pengadilan Kota Moskow memutuskan Whelan bersalah dan menghukumnya 16 tahun di koloni rezim yang ketat.