Bisnis.com, SOLO - Hampir 400 Muslim Arab termasuk Badui terdaftar di IDF selama setahun terakhir, menurut angka resmi militer.
IDF sendiri merupakan singkatan dari Israel Defense Forces atau Pasukan Pertahanan Israel merupakan sebutan kekuatan militer di Israel.
Pasukan Pertahanan Israel terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, serta Angkatan Udara. IDF didirikan pada 31 Mei 1948, dua pekan usai deklarasi berdirinya Israel di tanah Palestina.
Salah satu orang muslim Arab yang mendapat jabatan tinggi di IDF adalah Ella Waweya atau yang juga sering disebut sebagai Kapten Ella.
Dilansir dari Jewish News Syndicate, Waweya adalah seorang perwira militer yang telah menerima Penghargaan Keunggulan Presiden dan menteri pertahanan Israel.
Perjalanan hidup Kapten Ella yang tidak biasa dimulai di kota Qalansawe di Israel tengah, yang terletak di sebelah timur Netanya, di mana hampir semua penduduknya adalah Muslim Arab.
Baca Juga
Meski terlahir dari keluarga yang konservatif dan religius, sejak kecil Waweya merasa ingin menjadi bagian dari masyarakat Israel.
Dan benar saja, Waweya melakukan berbagai upaya untuk bisa menjadi warga Israel bahkan menjadi bagian dari tentara yang dikenal dunia sebagai zionis tersebut.
Krisis identitas menjadi alasan Waweya memutuskan untuk berusaha menjadi warga Israeal.
“Sampai saya berusia 16 tahun, saya mengalami dilema tentang identitas saya,” kenang Waweya dalam sebuah wawancara dengan JNS.
Dan kini pada usianya yang ke-33 tahun, Waweya bukan hanya jadi warga negara Israel namun menjadi salah satu anggota militer dengan pangkat tertinggi mereka.
Media tersebut menganggap wajar jika beberapa muslim Arab memutuskan untuk bergabung dengan Israel. Saat ini, tercatat ada 2 juta muslim Arab yang tinggal di wilayah tersebut.