Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Panas Ekstrem, Warga Thailand Diminta Tak Keluar Rumah

Gelombang panas dilaporkan terjadi di sebagian kawasan Asia, bahkan mencatatkan rekor terpanas sepanjang sejarah.
Pusat Kota Bangkok, Thailand./bangkokbank.com
Pusat Kota Bangkok, Thailand./bangkokbank.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Thailand memperingatkan warganya untuk tidak keluar rumah akibat panas ekstrem. Gelombang panas dilaporkan terjadi di sebagian kawasan Asia, bahkan mencatatkan rekor terpanas sepanjang sejarah.

Di Bangladesh dan sebagian India misalnya, panas ekstrem memicu lonjakan permintaan listrik, sehingga menyebabkan pemadaman listrik dan kekurangan bagi jutaan orang di negara itu.

Sementara itu, Departemen Meteorologi Thailand melaporkan, sejak Sabtu (22/4/2023) suhu mencapai 42 derajat Celcius di distrik Bagna Bangkok. Sedangkan indeks panas yang mencakup kelembaban relatif mencapai rekor 54 derajat Celcius.

Laporan lain menyampaikan bahwa suhu akan melebihi 40 derajat Celcius di setidaknya 28 provinsi, demikian melansir South China Morning Post, Senin (24/4/2023).

Juru Bicara Pemerintah Thailand Anucha Burapachaisri mengatakan, panas ekstrem baru-baru ini telah memecahkan rekor konsumsi listrik. 

“Konsumsi listrik memecahkan rekor, dengan konsumsi negara lebih dari 39.000 megawatt pada 6 April, melampaui rekor sebelumnya 32.000 megawatt pada April tahun lalu,” katanya.

Peneliti oseanografi pesisir dan perubahan iklim di Universitas Prince of Songkhla Mathinee Yucharoen menilai, cuaca ekstrem yang terjadi saat ini disebabkan oleh perubahan iklim, sehingga membuat cuaca menjadi tidak normal.

“Apa yang terjadi saat ini disebabkan oleh perubahan iklim, mempengaruhi [cuaca] yang tidak normal dan fenomena yang disebut cuaca ekstrim,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper