Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebut Megawati Janda, Bima Tiktoker Mulanya Didukung Kini Dihujat

TikToker Bima Yudho Saputro membuat kehebohan setelah video lawasnya beredar luas di Twitter. Bima menyebut Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu selama tiga jam di Istana Merdeka pada Sabtu (18/3/2023)./Istimewa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu selama tiga jam di Istana Merdeka pada Sabtu (18/3/2023)./Istimewa

Bisnis.com, SOLO - TikToker Bima Yudho Saputro membuat kehebohan setelah video lawasnya beredar luas di Twitter. Bima menyebut Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda.

Video lama Bima yang diunggah ke akun TikTok @awbimaxreborn pada 3 April 2023 baru ramai diperbincangkan.

Per Minggu (23/4/2023) siang, video tersebut telah ditonton lebih dari 5,9 juta pengguna TikTok.

Dalam video tersebut, Bima mencantumkan wawancara Najwa Shihab dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Najwa bertanya kepada Ganjar perihal penolakannya terhadap timnas Israel yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Apakah sikap Ganjar itu, tanya Najwa, merupakan perintah dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Video kemudian beralih menampilkan wajah Bima yang menyebut Megawati dengan sebutan janda.

"Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu tuh, lo nurut, duh udah deh, enggak usah ditanggapi," ucap Bima.

Sontak video tersebut pun menimbulkan kegaduhan di media sosial. Frasa "janda" dan "Bima" menjadi trending topic pada hari ini.

Banyak netizen yang menyayangkan ucapan Bima tersebut. Dia yang dulunya didukung karena menyuarakan kebobrokan di daerahnya, Lampung, kini banyak dihujat.

"Untuk masalah Lampung, jelas Bima gue dukung. Untuk masalah ini, jelas Bima tak layak dapat tempat di hati rakyat Indonesia. Biar bagaimanapun, Bu Mega adalah Presiden RI ke-5, tak layak dikatai demikian. Kita obyektif menilai, yang benar kita dukung, bila salah tidak didukung," tulis akun Twitter @Miduk17.

Ada pula netizen yang menyerang pribadi Bima dan gaya bicara mahasiswa yang berkuliah di Australia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper