Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno: Sangat Berat Meninggalkan Gerindra

Sandiaga Uno mengatakan sangat berat meninggalkan Partai Gerindra untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno setelah melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022) di Masjid Istiqlal, Jakarta./Bisnis-Akbar Evandio
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno setelah melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022) di Masjid Istiqlal, Jakarta./Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan sangat berat meninggalkan Partai Gerindra untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dia pun mengatakan dirinya akan berkontempelasi terlebih dahulu dengan salat istiqoroh meminta petunjuk Allah SWT sebelum mengambil keputusan final apakah dirinya akan benar-benar meninggalkan Gerindra. Rencananya, keputusan final itu akan diumumkan setelah Lebaran.

“Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan salat istiqoroh khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini untuk memantapkan, Insya Allah habis Lebaran sudah ada keputusan finalnya,” kata Sandiaga Uno diselala-sela kunjungannya di Desa Lubuk Sukhon Aceh Besar, Banda Aceh, Kamis (13/4/2023), dikutip dari rilis tertulisnya.

Dia meyakini, keputusannya nanti akan sesuai aspirasi dari masyarakat yang sangat bersemangat melakukan dan melanjutkan pembangunan.

Terkait restu dari Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sandi meminta masyarakat untuk bersabar. Lebih baik, ungkapnya, langsung ditanyakan langsung ke Prabowo atau pihak dari Partai Gerindra.

“Sekali lagi kita sabar, kita tunggu prosesnya karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau [Prabowo] negarawan yang saya sangat santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan,” ungkap Sandi.

Dia juga tidak memasang target harus berpasangan dengan siapa ataupun menjadi apa dalam Pilpres 2024.

“Saya tidak mematok-matokan harus ke mana, semua yang saya lakukan ini murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka ingin bangsa ini bisa lebih maju, memberikan kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno dikabarkan sudah pamit ke Prabowo untuk meninggalkan Partai Gerindra dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kabar tersebut disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy. Menurutnya, Sandi sudah berpamitan ke Prabowo sejak awal pekan lalu.

“Pak Sandi juga menyampaikan sudah berpamitan kepada Pak Prabowo, Senin lalu, sebagaimana di-posting di medsosnya,” jelas Rommy saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

Sandi juga diklaim sudah meminta saran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait niatnya berlabuh ke PPP.

“Pak Sandi sudah menyampaikan kepada Ketum Pak Mardiono, bahwa yang bersangkutan sudah meminta pertimbangan Pak Jokowi akan niatnya bergabung ke PPP,” ungkap Rommy.

Prabowo sendiri mengatakan Gerindra tak akan melarang kadernya yang ingin keluar, termasuk Sandi.

"Kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang," jelas Prabowo di kediamannya, Jakarta Selatan pada Rabu (5/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper