Bisnis.com, JAKARTA – Pertempuran antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung di tengah kekhawatiran meluasnya konflik antara dua negara Slavik tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa serangan-serangan mereka berhasil memukul dan merugikan pihak Ukraina. Serangan di arah Kupyansk, misalnya, diklaim telah menewaskan hingga 40 prajurit Ukraina, 2 kendaraan tempur lapis baja dan 2 truk pickup.
Di arah Krasno-Limansky, lebih dari 80 prajurit Ukraina tewas serta sebuah kendaraan tempur lapis baja, dua kendaraan dan howitzer D-30 dihancurkan.
Sementara itu, serangan Rusia dari arah Donetsk menghancurkan dua pengangkut personel lapis baja, satu tank, 4 kendaraan tempur lapis baja, 2 kendaraan dan howitzer D-30.
“Kerugian tenaga musuh per hari ke arah ini berjumlah lebih dari 410 prajurit dan tentara bayaran Ukraina,” tulis laporan Kemhan Rusia, Kamis (6/4/2023).
Di arah Donetsk Selatan dan Zaporozhye, serangan udara dan tembakan artileri Rusia menewaskan 30 prajurit Ukraina serta menghancurkan satu mobil lapis baja, dua truk, serta dua gudang amunisi unit Angkatan Bersenjata Ukraina.
Baca Juga
“Di arah Kherson, hingga 20 prajurit Ukraina, dua kendaraan dan howitzer self-propelled Akatsiya hancur selama serangan.”
Adapun penerbangan operasional-taktis militer, pasukan rudal dan artileri Rusia mengalahkan 89 unit artileri Ukraina pada posisi tembak, tenaga kerja dan peralatan di 112 distrik.
Serangan Rusia juga menghantam pos komando dan pengawasan batalyon brigade lintas udara ke-110 dan brigade lintas udara ke-95 Ukraina di daerah pemukiman Lastochkino dan Novomikhailovka di Donetsk.
Sementara itu, pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Selidovo di Republik Rakyat Donetsk.
Sistem pertahanan udara Rusia mencegat 13 peluncur roket ganda HIMARS, satu rudal anti-radar HARM, termasuk 22 kendaraan udara tak berawak Ukraina.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 406 pesawat, 228 helikopter, 3.673 kendaraan udara tak berawak, 415 sistem rudal antipesawat, 8.545 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.078 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.504 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 9.302 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.