Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Ledakan Bom di St Petersburg Rusia Bertambah Jadi 32 Orang

Jumlah korban akibat ledakan, yang menewaskan seorang blogger terkenal Rusia di St Petersburg, bertambah menjadi 32 orang.
Korban Ledakan Bom di St Petersburg Rusia Bertambah Jadi 32 Orang. Penyelidik bekerja di lokasi ledakan di sebuah kafe di Saint Petersburg, Rusia 2 April 2023. REUTERS/Anton Vaganov
Korban Ledakan Bom di St Petersburg Rusia Bertambah Jadi 32 Orang. Penyelidik bekerja di lokasi ledakan di sebuah kafe di Saint Petersburg, Rusia 2 April 2023. REUTERS/Anton Vaganov

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah korban ledakan bom di St Petersburg Rusia pada Minggu (2/3/2023) bertambah menjadi 32 orang.

Jumlah korban tersebut bertambah 7 orang dari 25 korban yang dilaporkan sebelumnya oleh kantor berita Rusia RIA, seperti dilansir dari Reuters, pada Senin (3/3/2023).

Berdasarkan Kementerian Kesehatan Rusia, RIA melaporkan bahwa 10 orang saat ini dalam kondisi serius, pada Senin (3/3/2023).

Seorang blogger terkenal Rusia Vladlen Tatarsky tewas di sebuah kafe St Petersburg diduga menjadi korban pembunuhan kedua karena terkait erat dengan perang di Ukraina.

Meskioun begitu, tidak segera diketahui pelaku pembunuhan tersebut. Komite investigasi negara Rusia mengatakan telah membuka penyelidikan pembunuhan.

Tatarsky yang memiliki nama asli Maxim Fomin cukup terkenal dengan memiliki lebih dari 560.000 pengikut di Telegram.

Dia merupakan salah satu blogger militer paling terkemuka yang memperjuangkan upaya perang Rusia di Ukraina sambil mengkritik petinggi tentara.

Melansir TASS, dari sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bom itu disembunyikan di sebuah patung mini yang diserahkan kepada Tatarsky saat dia berbicara dengan sekelompok orang di kafe tersebut.

Adapun Mash sebuah saluran Telegram dengan tautan ke penegak hukum Rusia, mengunggah video yang tampaknya menunjukkan Tatarsky dengan mikrofon di tangannya. Pada video itu, Tatarsky disodori patung seorang prajurit berhelm, lalu beberapa menit kemudian terjadi ledakan bom. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper