Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia terus melancarkan serangan kendati diliputi kekhawatiran serangan balik dari pihak Ukraina.
Laporan Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan bahwa serangan di arah Kupyansk, menghancurkan hingga 50 prajurit serta dua mobil Ukraina. Di arah Krasno-Limansky, serangan berhasil menewaskan 130 prajurit Ukraina, 2 kendaraan tempur lapis baja, instalasi MLRS Grad, dan howitzer self-propelled Akatsiya.
Sementara sebanyak 340 personel militer dan tentara bayaran, dua tank, empat kendaraan tempur infanteri, enam kendaraan tempur lapis baja, sembilan kendaraan, satu instalasi MLRS "Hurricane", serta howitzer D-20 dan D-30 Ukraina hancur dalam perang di Donetsk.
Di arah Donetsk Selatan dan Zaporozhye, lebih dari 25 prajurit Ukraina tewas dan dua kendaraan tempur lapis baja hancur. Sedangkan di arah Kherson, hingga 25 prajurit Ukraina, 11 kendaraan, dan tiga howitzer D-30 hancur.
Adapun penerbangan operasional taktis militer, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan Rusia mengalahkan 93 unit artileri dalam posisi tembak, tenaga dan peralatan di 107 distrik dalam sehari.
Rusia melaporkan bahwa sebuah peluncur self-propelled dari sistem rudal anti-pesawat Buk-M1 Ukraina dihancurkan, termasuk gudang amunisi Brigade Pertahanan Teritorial ke-126 di dekat desa Olgovka, wilayah Kherson.
Baca Juga
Selain itu, di area pemukiman Zaliznichnoye, wilayah Zaporozhye, Rusia menghancurkan penyimpanan bahan bakar Brigade Pertahanan Teritorial ke-102 dan menembah jatuh Helikopter Mi-8 Angkatan Udara Ukraina.
Pada siang harinya satu rudal operasional-taktis Grom-2, tiga roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS, dan dua kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di area pemukiman Novoandreevka dan Zeleny Gai dari Donetsk.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 404 pesawat, 227 helikopter, 3.622 kendaraan udara tak berawak, 415 sistem rudal antipesawat, 8.472 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.076 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.462 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 9.199 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.