Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duo Plate di Pusaran Korupsi Menara Pemancar

Johnny G Plate dan Gregorius Plate menjadi sorotan dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memberikan keterangan saat konferensi pers Komunikasi Publik Penanganan Virus Corona di Jakarta, Senin (3/2). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memberikan keterangan saat konferensi pers Komunikasi Publik Penanganan Virus Corona di Jakarta, Senin (3/2). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Nama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan adiknya Gregorius Alex Plate menjadi sorotan. Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami aliran dana Gregorius Plate.

Adapun penyidik Kejaksaan Agung langsung menyiapkan gelar perkara usai memeriksa Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate, Rabu kemarin.

Johnny G Plate diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Base Transceiver Station atau BTS BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo tahun 2020-2022.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Kuntadi mengatakan bahwa gelar perkara akan segera dilakukan untuk mengungkap seluk beluk kasus BTS Kominfo.

“Dan selanjutnya kami akan melakukan gelar perkara dalam waktu yang secepat-cepatnya untuk menentukan sikap,” kata Kuntadi di Kejagung, Rabu (15/3/2023).

Kuntadi juga menambahkan bahwa gelar perkara nantinya akan mencakup keseluruhan perkara dari kasus BTS Kominfo.

Tidak sampai situ, Kuntadi menuturkan bahwa gelar perkara juga dilakukan untuk mengetahui posisi Johnny Plate (JP) dalam skandal kasus tersebut.

“Untuk gelar perkara tentunya gelar perkara untuk perkara keseluruhan, tapi tentunya sekaligus di dalamnya termasuk juga terkait dengan posisi JP,” tuturnya.

Lebih lanjut, pihak Kejagung juga sudah mengecek beberapa lokasi dari tower BTS ini dan hasilnya sebagian besar tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan secara resmi kepada Kejagung.

Lokasi yang telah dicek pihak Kejagung antara lain Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Maluku, Sulawesi, dan ada beberapa daerah lainnya.

Adapun dalam pemeriksaan hari ini pihak Kejagung menanyakan 26 pertanyaan kepada Johnny G Plate terkait BTS Kominfo. 

“Kami telah memberikan 26 pertanyaan kepda beliau dan dijawab dengan baik,” kata Kuntadi di Kejagung.

Aliran Uang 

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan pihaknya tengah menelusuri transaksi keuangan milik GAP. GAP adalah adik dari Johnny G Plate.

Penyidik perlu mendalami keterangan Johnny Plate untuk mendalami asal-usul uang yang diserahkan GAP belum lama ini.

“Dia (Gregorius) mengembalikan dengan sukarela, artinya penyidik mendeteksi ada aliran dana ke adiknya beliau, maka hari ini dilakukan klarifikasi (ke Johnny) karena adiknya kan enggak ada jabatan apa pun, enggak ada ikatan hukum apapun di Kominfo,” ujar Ketut di Kejagung, Rabu (15/3/2023).

Kendati demikian, Ketut belum merinci siapa saja saksi yang dihadirkan bersama Johnny Plate dalam pengusutan kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo itu.

GAP sendiri sudah dua kali diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus BTS Kominfo.

“Karena kan beliau (Gregorius) itu tidak merupakan ada hubungan hukum di Menkominfo, mengapa sampai ada aliran ke sana, mendapatkan fasilitas seperti itu, hari ini kita dalami,” katanya.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai pemeriksaan Kejagung terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, pada hari ini, Rabu (15/3/2023).

Orang nomor satu di Indonesia ini pun menegaskan bahwa semua pihak harus menghormati proses hukum yang ada. Tak terkecuali jajaran menteri di kabinetnya.

"Ya kita hormati. Semua proses hukum kita hormati. Semua proses hukum kita hormati kepada siapapun," ujarnya usai memberikan pidato di Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri 2023, di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

Adapun usai diperiksa oleh penyidik selama 6 jam. Politikus partai NasDem Johnny Plate mengaku telah buka-bukaan mengenai kasus itu ke penyidik.

“Keterangan yang saya diberikan adalah keterangan yang saya tahu, saya pahami, dan yang menurut saya benar sebagai saksi, itu sudah saya lakukan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Plate di Kejagung, Rabu (15/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper