Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Honduras Xiomara Castro mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan menteri luar negeri untuk membuka hubungan resmi dengan China. Di sisi lain, dia akan memutus hubungan dengan Taiwan.
Castro membuat pernyataan tersebut di Twitter.
Melansir Reuters, Rabu (15/3/2023), pemimpin negara Amerika Tengah itu telah melontarkan gagasan untuk memutuskan hubungan dengan Taiwan dan memulai hubungan dengan China selama kampanye pemilihannya, tetapi pada Januari 2022 dia berharap untuk mempertahankan hubungan dengan Taiwan.
China telah mengintensifkan tekanan untuk mengurangi jejak internasional Taiwan, dengan mengatakan pulau yang diperintah secara demokratis itu adalah wilayah China tanpa hak untuk menjalin hubungan negara-ke-negara.
Kurang dari 20 negara memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan sedang "dalam proses memahami" situasi tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga