Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia berupaya terus merangsek maju ke wilayah Ukraina. Wilayah Ukraina Timur menjadi titik pertempuran berdarah selama peperangan yang telah berlangsung lebih dari setahun lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa di arah Kupyansk, serangan udara dan tembakan artileri mereka membunuh 50 prajurit Ukraina, menghancurkan 5 kendaraan tempur lapis baja, 3 kendaraan dan sebuah howitzer self-propelled Gvozdika.
Serangan dari arah Krasno-Limansky menewaskan 90 prajurit Ukraina, 2 kendaraan tempur lapis baja, 2 truk pikap, howitzer D-30, dan dudukan artileri self-propelled Akatsiya.
Sementara itu di arah Donetsk lebih dari 140 prajurit Ukraina tewas, serta 2 kendaraan tempur lapis baja, empat truk pikap, 3 mobil dan 2 howitzer hancur dalam sehari.
Adapun di arah Donetsk Selatan dan Zaporizhia total kerugian Ukraina 70 prajurit, tiga kendaraan tempur lapis baja, satu mobil, dan howitzer D-20.
Sedangkan di arah Kherson, lebih dari 50 prajurit Ukraina, 3 kendaraan tempur lapis baja, 4 belas kendaraan, serta depot amunisi Brigade Pertahanan Teritorial ke-124 Ukraina dihancurkan selama satu hari.
Baca Juga
Kemhan Rusia melanjutkan bahwa penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan (pasukan) Angkatan Bersenjata Federasi Rusia mengalahkan 75 unit artileri Ukraina pada posisi tembak di 114 distrik.
Selain itu, stasiun radar kontra-baterai AN/TPQ-36 dan AN/TPQ-50 buatan AS dihancurkan di area permukiman Konstantinovka dan Privolye Donetsk.
“Selama 24 jam terakhir, sistem pertahanan udara [Rusia] menembak jatuh 4 peluncur roket ganda HIMARS dan Uragan, dan juga mencegat 4 rudal anti-radar HARM. 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan pada siang hari.”
Secara total, sejak peperangan, 400 pesawat, 218 helikopter, 3.384 kendaraan udara tak berawak, 411 sistem rudal antipesawat, 8.264 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.055 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.321 lapangan artileri dan mortir, serta 8.857 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.