Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mengunjungi lokasi Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk untuk menyaksikan secara langsung perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono yang dalam unggahannya di laman LinkedIn pribadinya. Di sana dia mengunggah beberapa potret dirinya yang mengenakan pakaian dinas coklatnya dan Tony Blair yang terlihat memakai jas dan dasi berwarna ungu.
“Menyambut Tony Blair di kantor saya [IKN] ini adalah kunjungan keduanya dalam 5 bulan,” tulisnya, dikutip melalui unggahannya di laman LinkedIn Bambang Susantono, Selasa (8/3/2023).
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa pertemuan antara keduanya membahas tentang perkembangan terbaru, termasuk pendekatan mereka untuk sangat memerhatikan komunitas, hutan, dan keanekaragaman hayati yang ada di Nusantara selama konstruksi.
“Kami bertukar pikiran tentang bagaimana meningkatkan iklim investasi Nusantara sekarang dan dalam jangka panjang, serta untuk menumbuhkan ruang seni dan budaya kota serta bahan penting lainnya dari kota yang menyenangkan ini,” ujarnya.
Bambang mengaku senang atas kunjungan dari Mantan PM Inggris tersebut yang dinilainya menjadi komitmen kuat untuk mendukung pembangunan IKN.
Baca Juga
“Bersyukur atas dukungan kuat Sir Tony kepada Nusantara. Otorita Ibu Kota Nusantara terus berharap untuk mendapatkan manfaat dari pengalaman dan jaringan internasionalnya,” pungkas Bambang.
Sehari sebelumnya, Tony Blair telah menemui Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 12.18 WIB.
Adapun, saat berjalan menuju Istana Merdeka, terlihat Blair memakai masker dan mengenakan setelan jas lengkap berwarna biru yang langsung berjalan sigap dengan menyempatkan diri membalas sapaan wartawan dengan lambaian tangan. Hingga saat ini, belum diketahui persis mengenai agenda yang akan dilakukan Mantan PM Inggris itu.
Tidak hanya itu, dalam unggahan instagram @prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Britania Raya Anthony Charles Lynton Blair atau kerap disebut Tony Blair di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
“Terima kasih atas kunjungan H.E. Tony Blair, Mantan Perdana Menteri Inggris Raya dan Irlandia ke kediaman saya di Jakarta. Indonesia dan Inggris memiliki hubungan bilateral khususnya pada bidang pertahanan yang sampai sat ini terus terjalin dengan baik,” tulisnya di akun Instagram @prabowo, Selasa (7/3/2023).
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di sela kegiatan World Economic Forum (WEF), Davos, Swiss, pada Rabu (18/1/2023). Di sana, keduanya membahas terkait prospek dan tantangan investasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bahlil mengatakan minat investasi asing dalam pembangunan IKN saat ini menunjukkan sinyal positif dari berbagai negara. Namun mengingat area IKN yang cukup luas, dibutuhkan kerja sama secara terus-menerus.
"Saya membuat formula promosi investasi dan hilirisasi investasi selama di pemerintahan ini memang di luar kelaziman supaya mudah dieksekusi. Dan lebih banyak kita selesaikan di'warung kopi daripada di Kantor Kementerian Investasi. Apalagi, investasi di IKN ini belum sebaik di sektor manufaktur karena karena Internal Rate of Return pasti manufaktur lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu kolaborasi dengan pihak lain seperti Pak Tony ini yang sudah berpengalaman," katanya, Jumat (20/1/2023).
Sekadar informasi, pada Rabu (19/10/2022) Tony Blair juga bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Saat itu, Luhut menjelaskan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Tony Blair membahas soal rencana pemindahan ibu kota baru, di mana orang nomor satu di Indonesia itu meminta Tony Blair turut serta dalam agenda pemindahan ibu kota Indonesia dengan membantu mempromosikan ke dunia internasional.
"Presiden [Jokowi] minta Tony Blair, dan Tony Blair kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional," kata Luhut.
Untuk diketahui, Tony adalah satu dari tiga tokoh asing yang telah diminta Jokowi jadi Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Selain dirinya juga terdapat tokoh lain yang masuk Dewan Pengarah lain, yaitu Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed dan CEO SoftBank Masayoshi Son.
Sayangnya, Softbank mundur dari IKN, sedangkan Tony Blair masih aktif sampai hari ini. Sementara itu, pada 8 Maret 2022, Blair juga bertemu Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat serta pada 19 Oktober 2022 Jokowi juga kembali bertemu Blair di Istana Merdeka, Jakarta.