Bisnis.com, JAKARTA - Harta kekayaan Budi Karya Sumadi, yang telah menjabat sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) selama hampir 7 tahun, meningkat sebanyak Rp21,61 miliar berdasarkan laporan pada akhir 2021.
Budi Karya menjadi orang nomor satu di Kementerian Perhubungan sejak 2016 menggantikan Ignasius Jonan yang saat itu bergeser menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sebelumnya, Budi menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) pada periode 2015-2016 setelah menunaikan tugasnya sebagai Direktur Utama PT Jakarta Propertindo selama 9 tahun.
Pada 2015 atau sebelum menjadi Menhub, harta kekayaan Budi sebesar Rp19,59 miliar. Budi memiliki kekayaan tanah dan bangunan senilai Rp6 miliar dari 11 tanah dan bangunan dari sejumlah daerah.
Sementara, dari alat transportasi dan mesin, Budi memiliki enam kendaraan, satu motor Honda tahun 2008, Mobil Mercedes Benz tahun 1995, Toyota Fortuner tahun 2011 serta Vellfire tahun 2013 dan Nissan Serena dan Xtrail tahun 2006 dan 2003 senilai Rp954 juta.
Budi juga memiliki harta bergerak senilai Rp200 juta dan usaha peternakan, pertambangan lainnya senilai Rp505 juta. Adapun, surat berharga senilai Rp1,068 miliar dan giro dan setara kas sebesar Rp12,618 miliar. Pada 2015, Budi memiliki hutang sebesar Rp19,591 miliar.
Baca Juga
Pada akhir 2021, harta kekayaan Budi Karya sudah mencapai Rp41,2 miliar, seperti dilansir dari laman LHKPN, Selasa (7/3/2023).
Secara lebih detail, tanah dan bangunan yang dimiliki merupakan pembelian pribadi atau hasil sendiri. Budi Karya memiliki 13 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp20,817 miliar di daerah Tangerang Selatan, Sukoharjo, dan Tangerang.
Adapun, untuk alat transportasi dan mesin, Budi memiliki tiga kendaraan berupa mobil dengan nilai keseluruhan mencapai Rp627.250.000 terdiri dari Toyota Vellfire tahun 2013, Fortuner tahun 2016 dan Mercedes Benz tahun 1995.
Sementara, untuk harta bergerak lainnya sebesar Rp705 juta, surat berharga sebesar Rp4,44 miliar, kas setara kas sebesar Rp14,68 miliar. Menariknya hutang Budi tercatat hanya Rp1.