Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tercatat hanya memiliki hutang Rp1. Mantan Direktur Utama AP II ini memiliki harta kekayaan senilai total Rp41,2 miliar pada akhir 2021.
Dilansir dari laman LHKPN, Selasa (7/3/2023), orang nomor satu di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp41,2 miliar atau lebih tepatnya Rp41.284.242.055.
Secara lebih detail, tanah dan bangunan yang dimiliki merupakan pembelian pribadi atau hasil sendiri. Budi Karya memiliki 13 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp20,817 miliar di daerah Tangerang Selatan, Sukoharjo, dan Tangerang.
Adapun, untuk alat transportasi dan mesin, Budi memiliki tiga kendaraan berupa mobil dengan nilai keseluruhan mencapai Rp627.250.000 terdiri dari Toyota Vellfire tahun 2013, Fortuner tahun 2016 dan Mercedes Benz tahun 1995.
Sementara, untuk harta bergerak lainnya sebesar Rp705 juta, surat berharga sebesar Rp4,44 miliar, kas setara kas sebesar Rp14,68 miliar.
Menariknya hutang Budi tercatat hanya Rp1. Total kekayaan Menteri Perhubungan dari 2016 tersebut sebesar Rp41,2 miliar.
Baca Juga
Adapun sebelum menjadi Menteri Perhubungan, kekayaan Budi pada 2015 sebesar Rp19,59 miliar. Ketika menjadi Direktur Utama AP II ini, Budi memiliki kekayaan tanah dan bangunan sebesar Rp6 miliar dari 11 tanah dan bangunan dari sejumlah daerah.
Sementara, dari alat transportasi dan mesin, Budi memiliki enam kendaraan, satu motor Honda tahun 2008, Mobil Mercedes Benz tahun 1995, Toyota Fortuner tahun 2011 serta Vellfire tahun 2013 dan Nissan Serena dan Xtrail tahun 2006 dan 2003 senilai Rp954 juta.
Budi juga memiliki harta bergerak senilai Rp200 juta dan usaha peternakan, pertambangan lainnya senilai Rp505 juta. Adapun, surat berharga senilai Rp1,068 miliar dan giro dan setara kas sebesar Rp12,618 miliar. Pada 2015, Budi memiliki hutang sebesar Rp19,591 miliar.