Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkap lima gagasan yang akan diusungnya untuk Indonesia ke depan.
Pertama, terkait demokrasi. Dia merasa sistem demokrasi jangan sekadar diterima begitu saja (taken for granted). Demokrasi, lanjutnya, harus dijaga.
"Kami juga sempat sampaikan bahwa menjaga demokrasi itu adalah tanggung jawab kita semua," jelas Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Kedua, terkait ekonomi. Anies ingin ekonomi tak hanya menguntungkan segelintir pihak namun semua pihak. Dia tak ingin hanya ada pertumbuhan ekonomi semu.
"Pertumbuhan ekonomi itu, kualitasnya tidak ditentukan oleh angka pertumbuhan itu saja. Tetapi justru ditentukan oleh jangkauannya. Semakin merata pertumbuhan ekonomi, semakin berkualitas pertumbuhannya. Semakin tidak merata, maka semakin rendah pertumbuhan ekonomi kualitasnya," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Di samping itu, Anies merasa sistem ekonomi juga harus melihat mementingkan faktor lingkungan. Dia tak ingin pertumbuhan ekonomi sejalan dengan kerusakan lingkungan.
Baca Juga
Ketiga, terkait kebhinekaan Indonesia. Anies ingin masyarakat yang rukun meski ada banyak perbedaan identitas.
"Kita memiliki keragaman yang luar biasa. Keragaman ini karunia ilahi tetapi bersatu adalah pilihan manusia. Kita yang harus menentukan, kita yang harus mengikhtiarkan bagaimana," ucapnya.
Keempat, terkait kolaborasi dan meritokrasi. Anies ingin mengedepankan semangat gotong royong antar masyarakat, pihak swasta, dan pemerintah.
"Segitiga ini [kerja sama masyarakat, swasta, dan pemerintah] dibangun untuk sebuah kolaborasi yang luar biasa dan di dalamnya ada prinsip meritokrasi di mana prestasi mendapatkan penghargaan kinerja mendapatkan proporsi apresiasi yang cukup," ungkap Anies.
Kelima, terkait unsur politik. Anies ingin politik harus berdasarkan gagasan dan rekam jejak serta persatuan dan keadilan.
"Itulah rencana yang kita jalankan, itu juga yang kemarin kita coba dilaksanakan ketika di Jakarta," tutupnya.