Bisnis.com, JAKARTA - Bantuan kemanusiaan dari hampir 200 pesawat negara asing telah tiba di Suriah yang dilanda gempa bumi 6 Februari lalu.
Wakil Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk pihak-pihak yang berlawanan di Suriah (sebuah divisi dari Kementerian Pertahanan Rusia), Oleg Gurinov mengatakan lebih dari 70 pesawat di antaranya mendarat dan diturunkan di pangkalan udara Hmeymim Rusia, pada Senin (27/2/2023).
“Bantuan kemanusiaan dari negara lain terus berdatangan dengan bantuan kelompok pasukan Rusia sebagai bagian dari kerja sama internasional," katanya, seperti dilansir dari TASS, Selasa (28/2/2023).
Dia menyatakan bahwa ada 6 pesawat barang tiba di Suriah dari Uni Emirat Arab, dan 3 di antaranya mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim.
"Dengan demikian, 6 pesawat barang tiba di Suriah dari Uni Emirat Arab kemarin, dengan 3 di antaranya mendarat di pangkalan udara Hmeymim," lanjutnya.
Sejak 7 Februari 2023 hingga saat ini, sebanyak 198 pesawat yang mengangkut bantuan kemanusiaan telah tiba di Suriah dari 19 negara asing.
Baca Juga
Pihaknya mengatakan sekitar 73 di antaranya mendarat dan diturunkan di pangkalan udara Rusia, dan lebih dari 283 ton bantuan kemanusiaan telah disalurkan untuk para korban terdampak gempa.
Menurut Gurinov, petugas medis Rusia dan Belarusia terus menawarkan layanan medis kepada warga Suriah yang terluka akibat gempa dahsyat di rumah sakit lapangan.
Tercatat ada lebih dari 1.400 orang yang menjadi korban gempa telah menerima bantuan medis sejak 17 Februari 2023.
Diketahui sebelumnya telah terjadi 2 gempa dengan magnitudo 7,7 dan 7,6 yang mengguncang Provinsi Kahramanmaras Turki, terletak di tenggara negara itu, pada 6 Februari 2023.
Guncangan diikuti oleh ratusan gempa susulan, dirasakan di 10 provinsi serta di negara-negara tetangga, termasuk Suriah.