Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Ngamuk! Pusat Intelijen dan Operasi Khusus Hancur, 615 Tentara Ukraina Tewas

Serangan besar-besaran rudal Rusia menghancurkan pusat intelijen Ukraina dan pusat operasional khusus Barat.
Artileri Ukraina menembakkan howitzer L119 ke arah posisi Rusia di garis depan di wilayah Lugansk pada 16 Januari. Bloomberg/Fotografer: Anatolii Stepanov/AFP/Getty Images
Artileri Ukraina menembakkan howitzer L119 ke arah posisi Rusia di garis depan di wilayah Lugansk pada 16 Januari. Bloomberg/Fotografer: Anatolii Stepanov/AFP/Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia terus melancarkan serangan besar-besaran di Ukraina sepanjang hari kemarin. Ini sekaligus menjadi sinyal bahwa konflik di Ukraina tidak akan berakhir dalam waktu dekat.

Laporan resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim serangan mereka telah menghantam pusat intelijen elektronik di Kyiv, termasuk pusat operasional khusus Barat di kota Khmelnitsky.

Rusia juga melaporkan situasi di garis depan. "Di arah Kupyansk, hingga 70 prajurit Ukraina tewas. Sementara itu, tiga kendaraan tempur lapis baja dan dua mobil hancur," tulis laporan dikutip dari laman resmi Kemhan Rusia, Selasa (28/2/2023).

Serangan di arah Krasno-Limansky, menewaskan 140 prajurit Ukraina tewas dan terluka serta menghancurkan 3 kendaraan tempur lapis baja, 3 mobil, howitzer self-propelled Gvozdika dan howitzer D-20.

Pertempuran sengit juga terjadi di arah Donetsk. Korban yang jatuh dari pihak Ukraina mencapai 250 personel militer Ukraina termasuk 2 tank, 4 kendaraan tempur lapis baja, 5 kendaraan dan howitzer D.

Rusia juga menghantam depot amunisi Brigade Mekanik ke-72 Angkatan Bersenjata Ukraina di dekat kota Artemovsk Donetsk.

Di arah Donetsk Selatan dan Zaporozhye, 95 prajurit Ukraina tewas, serta 1 tank, 3 kendaraan tempur lapis baja, 1 mobil, 3 truk pickup, dan howitzer D-20 hancur. “Depot amunisi dihancurkan di dekat desa Chervonoe, wilayah Zaporozhye.”

Sementara itu, di arah Kherson, serangan Rusia menewaskan 60 prajurit Ukraina dan menghancurkan 4 mobil, dan 2 howitzer D-30 dalam sehari. “Gudang amunisi brigade mekanik ke-63 Ukraina dihancurkan di dekat desa Snigirevka, wilayah Mykolaiv.”

Serangan Artileri dan Rudal

Rusia melaporkan bahwa penerbangan operasional-taktis militer, pasukan misil, dan artileri pasukan Rusia mengalahkan 98 unit artileri Ukraina di 173 distrik dalam sehari.

“Di wilayah pemukiman Brovary, wilayah Kyiv, pusat intelijen elektronik Angkatan Bersenjata Ukraina dihantam. Di wilayah kota Khmelnitsky, pusat operasional operasi khusus "Barat" dihantam,” imbuh laporan tersebut.

Selain itu, sistem penembakan self-propelled Ukraina dari sistem rudal anti-pesawat Buk-M1 dan stasiun radar untuk mendeteksi target udara terbang rendah 36D6 dihancurkan.

Adapun sistem pertahanan udara menembak jatuh empat roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS serta lima kendaraan udara tak berawak Ukraina.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 390 pesawat, 211 helikopter, 3.248 kendaraan udara tak berawak, 406 sistem rudal antipesawat, 8.058 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.045 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.228 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 8.574 unit kendaraan militer khusus hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper