Bisnis.com, JAKARTA - Kapal Induk milik Amerika Serikat (AS) USS George HW Bush beserta formasi kapal milik anggota pakta keamanan Atlantik Utara atau NATO berlayar melalui Laut Adriatik, pada Jumat (24/2/2023).
Formasi kapal AS dan NATO itu terjadi ketika hubungan Barat dengan Rusia semakin panas akibat konflik di Ukraina.
Kabar itu diumumkan melalui akun Twitter kapal induk AS USS George HW Bush yang diterbitkan pada Sabtu (25/2/2023).
"ITS Cavour kiri atas, USS George HW Bush tengah atas, ESPS Juan Carlos I kanan atas, ITS Caio Duilio kiri tengah, USS Delbert D.Hitam kanan tengah, dan USS Leyte Gulf berlayar dalam formasi di Laut Adriatik, 24 Februari," tertulis di akun Twitter @GHWBCVN77 dengan foto yang menyertainya.
Pada foto yang diunggah terlihat selain kapal induk AS, formasi angkatan laut ini terdiri dari kapal induk Italia Cavour, kapal penjelajah rudal Amerika USS Leyte Gulf.
Selain itu, terlihat juga kapal induk amfibi Spanyol Juan Carlos I, dan 2 kapal perusak, 1 kapal Amerika, USS Delbert D. Black, dan Caio Duilio Italia.
Baca Juga
Melansir dari Rusian Today, cuitan dari armada keenam AS itu, formasi yang menunjukkan komitmen terhadap NATO dan menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
NATO merupakan aliansi militer yang terbentuk pasca perang dunia ke 2. NATO memegang peran penting bagi stabilitas kawasan Eropa. Negara-negara NATO terikat perjanjian yang intinya bakal melindungi satu sama lain jika terjadi serangan dari agresor.
Sejauh ini belum ada konflik terbuka yang melibatkan NATO. Namun keterlibatan mereka di Ukraina, terutama terkait pasokan senjata, membuat potensi perang antara NATO dan Rusia terbuka lebar.
Apalagi Presiden Rusia Vladimir Putin berulangkali mengeluarkan ancaman siap melakukan jalan apapun untuk melindungi kepentingan nasional mereka.