Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian tengah mendalami keterlibatan AG dalam kasus penganiayaan brutal oleh Mario Dandy Satrio (MDS), anak eks pejabat pajak terhadap D.
Sr. Pauletta selaku Kepala SMA Tarakanita I membenarkan informasi yang menyebutkan bahwa AG merupakan salah satu anak didiknya.
"Berkenaan dengan masalah viral saat ini yang melibatkan AG, dengan ini Yayasan Tarakanita dan SMA Tarakanita I menyatakan bahwa benar yang bersangkutan adalah siswi kelas X SMA Tarakanita I Jakarta," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/2/2023).
Kemudian, terkait dugaan keterlibatan muridnya dalam kasus penganiayaan tersebut, Yayasan Tarakanita menyatakan sikap resmi yakni mendukung proses hukum yang kini tengah berjalan.
"Bahwa kami menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan," ujar Sr. Pauletta.
Lebih lanjut, pihak Tarakanita juga menegaskan tidak memberikan toleransi terhadap tindakan kekerasan di dalam maupun luar lingkungan sekolah.
Baca Juga
Oleh karenanya, pihak sekolah telah mengambil tindakan terhadap AG sesuai dengan aturan sekolah dan dengan memerhatikan Undang-undang terkait perlindungan anak.
Adapun rekaman CCTV penganiayaan oleh MDS beredar di media sosial. Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya telah menetapkanya sebagai tersangka, dan akan mencari bukti-bukti dari rekaman CCTV yang menyorot langsung tindakan penganiayaan terhadap David di TKP.
Polisi juga menyatakan bakal mengusut keterlibatan AG yang diduga memiliki peran dalam tindakan kekerasan tersebut.
"Si tersangka inisal MD, kawannya SLR, kemudian AG, ini ada di TKP. Apa keterlibatan dan peran setiap orang ini sebelum kejadian, kemudian sampai di TKP," ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yossi, dikutip dari Youtube KompasTV.
AG yang saat ini diperiksa sebagai saksi, diduga merekam penganiayaan yang dilakukan MDS itu terhadap D, anak pengurus GP Ansor.