Bisnis.com, SOLO - Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menjadi viral di media sosial setelah mengatakan mundur dari jabatannya pada beberapa waktu yang lalu.
Namun hal janggal dirasakan netizen setelah Lucky mengunggah video di akun media sosial pribadinya, soal tak bisa menghubungi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dalam video tersebut, Lucky mengaku sulit menghubungi RidwaN Kamil hingga akhirnya mengunggah video agar mendapat perhatian.
"Saya mohon maaf kalau menghubungi Bapak melalui Instagram karena saya nggak tahu menghubungi Bapak lewat mana karena saya nggak punya nomor telepon ajudan Bapak dan saya juga nggak punya ajudan, protokoler atau aspri (asisten pribadi) untuk bisa menghubungi ajudan bapak. Namun saya membaca berita di online kalau bapak mencari saya," kata Lucky dalam video yang diunggahnya pada Jumat (17/2/2023).
Video tersebut pun langsung direspon oleh Ridwan Kamil di kolom komentar.
"Oke kang. Saya kontak lagi. Kemarin ajudan berkali-kali menghubungi ga diangkat-angkat," tulis Ridwan Kamil pada Minggu (19/2).
Baca Juga
Meski sudah mendapat respon dari Ridwan Kamil, video Lucky Hakim pun viral di berbagai media sosial dan mendapat tanggapan dari netizen.
Netizen menilai Lucky Hakim terlihat panik dan ketakutan. Bahkan dalam video tersebut sang Wagub mengaku tak memiliki pengamanan di rumahnya.
Ia juga sempat menyingungg soal keberadaannya di rumah dinas yang tak memiliki pengawalan.
"Keluarga saya semenjak saya mengundur diri tidak mengijinkan saya berada di rumah dinas, khawatir, namanya keluarga pak. Khawatir ada oknum yang tak bertanggung jawab," ucap Lucky dalam videonya.
Menurut Lucky, rumah dinas yang ditempatinya itu tidak ada Satpol PP dari satu tahun yang lalu.
"Suaranya gemeter gtu..mukanya pucet. Semoga baik2 aja ya pak..beliau baik maasyaa Allah," komentar salah satu warganet.
"Pucet banget," tulis yang lain.
"Beneran sampe geter suaranya," komentar warganet yang lain.
Berikut alasan Lucky Hakim memutuskan mundur dari jabatannya, singgung soal fasilitas dan gaji buta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
