Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Ungkap Isi Percakapan Prabowo dan Khofifah di Surabaya

Pertemuan itu Prabowo dan Khofifah membicarakan banyak hal, terutama seputar Jawa Timur (Jatim).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabatan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabatan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkap isi pertemuan angara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Prabowo sebelumnya melakukan pertemuan dengan Khofifah di sebuah rumah makan di Kota Surabaya pada Senin (13/2/2022) malam. Pertemuan itu banyak ditafsirkan sebagai manuver Prabowo untuk menggaet Khofifah sebagai calon wakil presidennya.

"Disampaikan dan dijelaskan [pertemuan Prabowo dan Khofifah], sebagaimana Cak Imin menyampaikan bertemu dengan Pak Airlangga," ujar Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, dalam pertemuan itu Prabowo dan Khofifah membicarakan banyak hal, terutama seputar Jawa Timur (Jatim).

"Pak Prabowo punya cita-cita menyangkut soal pertahanan di Indonesia. Ini salah satunya adalah basisnya di Jatim dan pendidikan militer kita banyak di Jatim," jelas Huda.

Dia tak mau terus terang apakah dalam pertemuan itu Prabowo dan Khofifah juga berbicara terkait Pilpres 2024. Meski begitu, Huda memastikan PKB dan Gerindra memang sedang menjaring banyak pihak untuk bergerak bersama jelang Pemilu 2024.

"Sekali lagi mandat dari koalisi PKB dan Gerindra memperluas koalisi sekaligus menambah banyak figur dan bisa bergabung dan membantu," ungkapnya.

Sejak Agustus 2022, PKB dan Gerindra memang sudah mendeklarasikan koalisi bersama untuk menghadapi Pilpres 2024. Namun, hingga kini mereka belum menentukan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan mereka usung.

Khofifah sendiri merupakan sosok yang kerap masuk ke jajaran cawapres potensial, terutama dari berbagai hasil survei.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo tak segan memuji sosok Khofifah usai kedua melakukan pertemuan. Dia mengaku banyak belajar ke Khofifah mengenai sejarah Nahdlatul Ulama (NU) dan upayanya dalam melanjutkan komunikasi dengan dunia Timur Tengah, terutama dalam hal akademis.

"Saya kira, beliau salah satu tokoh yang mempunyai kemampuan di tingkat negara dan bangsa," ujar Prabowo dalam rilis media, Senin (14/2/2023).

Dia pun sadar bahwa Khofifah merupakan salah satu sosok yang layak maju di Pilpres 2024. Oleh sebab itu, dia tak memungkiri kemungkinan berpasangan dengan Khofifah untuk Pilpres 2024.

"Saya sudah jawab, beliau salah satu tokoh yang punya kemampuan di tingkat negara dan bangsa. Tentunya, banyak pertimbangan yang harus kita bahas," ungkap Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper