Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal KKB dan Sosok Egianus Kogoya sebagai Ketuanya

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merupakan kelompok yang dilabeli pemerintah sebagai teroris karena banyak melakukan tindak kejahatan.
Petugas menurunkan kantong jenazah korban pembantaian oleh KKB dari pesawat Rimbun Air PK-OTJ untuk dibawa ke mobil ambulans di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (7/3/2022).
Petugas menurunkan kantong jenazah korban pembantaian oleh KKB dari pesawat Rimbun Air PK-OTJ untuk dibawa ke mobil ambulans di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (7/3/2022).

Bisnis.com, SOLO - Masyarakat tengah dihebohkan dengan dibakarnya pewasat Susi Air di Lapangan Terbang Paro di Nduga, Papua.

Akibatnya, pilot asal Selandia Baru bernama Philips M Marthens menjadi korban sanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

Terbaru, KKB menyebarkan foto dan video keberadaan Kapten Philips yang menjadi sanderaan mereka. Menurutnya, ditangkapnya Philips adalah bentuk jaminan politik agar bisa berdiskusi dengan pemerintah Indonesia soal Papua Merdeka.

KKB sendiri juga disebut sebagai Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) atau Kelompok Separatis Bersenjata (KSB).

Pemerintah pun melabeli KKB ini sebagai kelompok teroris, sehingga apabila tertangkap akan dihukum sebagai kriminal.

KKB Papua juga disebut telah banyak merugikan masyarakat dengan berbagai tindakannya, seperti melakukan kekerasan, pembunuhan hingga merusak fasilitas publik.

Saat ini, kelompok KKB dipimpin oleh Egianus Kogoya yang sebelumnya berafiliasi dengan OPM pimpinan Goliath Tabuni di Kabupaten Puncak Jaya.

Kelompok Egianus Kogoya disebut sebagai kelompok KKB yang paling agresif menebar teror kepada aparat dan masyarakat di Nduga.

Egianus pun menjadi buronan polisi dan TNI hingga saat ini karena aksi kriminalitasnya seperti membunuh aparat dan merampas senjata-senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper