Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Macron Serukan KTT Perdamaian untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyerukan KTT perdamaian untuk penyelesaian perang Rusia-Ukraina. 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri), Presiden Prancis Emmanuel Macron (tengah), dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menjelang pertemuan trilateral di Istana Elysee di Paris, Prancis, pada Rabu, 2 Februari 2023. /Bloomberg
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri), Presiden Prancis Emmanuel Macron (tengah), dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menjelang pertemuan trilateral di Istana Elysee di Paris, Prancis, pada Rabu, 2 Februari 2023. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan diadakan konferensi tingkat tinggi (KTT) perdamaian untuk penyelesaian perang Rusia versus Ukraina

Dia menyatakan akan menciptakan perdamaian yang adil untuk Ukraina seiring dengan visi Eropa. 

"Kami ingin membangun perdamaian bersama. Perdamaian yang adil untuk Ukraina dan rakyatnya. Perdamaian yang akan melayani visi bersama kami tentang Eropa yang terkonsolidasi dan bersatu," katanya. 

Menurutnya, jika perdamaian dapat terwujud, maka akan menciptakan stabilitas dan keamanan bagi semua pihak. 

"Perdamaian yang akan menciptakan ruang stabilitas dan keamanan untuk semua," lanjutnya dilansir TASS, Kamis (9/2/2023). 

Dikatakan, rencana perdamaian yang diusulkan Zelensky akan menjadi dasar yang kuat untuk menciptakan jalan menuju KTT perdamaian.

Dia menekankan perlunya partisipasi maksimal dari mitra internasional dalam penyelenggaraan KTT ini.

“Dalam perang yang telah terjadi beberapa ribu kilometer dari Paris ini, kita harus mempertahankan beberapa ide sederhana dan sangat penting. Ukraina dapat mengandalkan Prancis, mitra Eropa, dan sekutu mereka demi kemenangan dalam perang. Rusia tidak dapat dan tidak boleh menang," tambahnya.

Lebih lanjut, Macron mencatat bahwa selama Rusia melanjutkan tindakan ofensif, negara-negara pendukung Kyiv akan menyesuaikan dan meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina.

Dikatakan, pertemuan dengan Zelensky di Paris akan membahas kebutuhan operasional Ukraina. 

"Kami siap mendukung Ukraina sampai akhir, untuk kemenangan dan pemulihan hak hukumnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper