Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia berhasil menghancurkan sejumlah obyek strategis milik Ukraina dalam lanjutan operasi khusus yang berlangsung hampir setahun.
Laporan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia kemarin memaparkan bahwa lebih dari 35 prajurit Ukraina, satu pengangkut personel lapis baja, dan sebuah mobil dihancurkan dalam sehari dari arah Kupyansk.
Sementara itu, sebanyak 130 prajurit Ukraina, sebuah kendaraan tempur infanteri, 3 kendaraan tempur lapis baja, instalasi MLRS Grad, serta depot amunisi brigade mekanik ke-66 Ukraina dihancurkan di dekat pemukiman Podliman, wilayah Kharkiv.
Rusia juga menghancurkan 2 depot amunisi Ukraina di area pemukiman Avdiivka dan Slavyansk di Donetsk.
“Di arah Selatan-Donetsk, hingga 75 prajurit Ukraina, satu tank, kendaraan tempur infanteri, tiga kendaraan tempur lapis baja, dan dua kendaraan dihancurkan ke arah ini dalam sehari,” demikian dikutip dari laman resmi Kemhan Rusia, Kamis (9/2/2023).
Adapun, penerbangan operasional-taktis dan tentara, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan (pasukan) Rusia mengalahkan unit artileri ke-74 Ukraina pada posisi tembak, tenaga kerja dan peralatan militer di 123 distrik.
Baca Juga
Serangan Rusia juga menghancurkan bengkel industri penerbangan di Kota Kharkiv. Bengkel ini merupakan tempat modernisasi kendaraan udara tak berawak dan amunisi.
“Markas Brigade Serangan Udara ke-79 Angkatan Bersenjata Ukraina juga dihantam di wilayah Donetsk.”
Sementara itu, sistem pertahanan udara menembak jatuh 11 roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS per hari, dan juga menghancurkan 10 kendaraan udara tak berawak.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus Rusia telah menghancurkan 382 pesawat, 206 helikopter, 3.046 kendaraan udara tak berawak, 403 sistem rudal antipesawat, 7.789 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.011 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.022 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 8291 unit kendaraan militer khusus Ukraina.