Bisnis.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengaku Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak menawarkan opsi duet Anies Baswedan-Airlangga Hartarto untuk Pilpres 2024.
Lodewijk menuturkan tak bisa memprediksi kemungkinan duet antara Anies dengan Airlangga.
"Enggak ada [tawaran duet Anies-Airlangga]. Saya tidak bisa katakan peluangnya seperti apa," ujar Lodewijk di di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Sebagai informasi, NasDem merupakan partai politik pertama yang mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) usungannya untuk Pilpres 2024. Sementara itu, Golkar melalui musyawarah nasional (munas) tahun lalu memutuskan untuk mengusung ketua umumnya, Airlangga, sebagai capres 2024.
Lodewijk pun menegaskan Golkar masih konsisten dengan keputusan munas itu. Selain itu, lanjutnya, Golkar juga sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Sekarang kan kita berbicara tentang KIB. Di KIB kita masih belum berbicara siapa calon 0residen siapa calon wakil presidennya," ungkap wakil ketua DPR itu.
Baca Juga
Lebih lanjut, Lodewijk mengakui bahwa Golkar dekat dengan NasDem. Bagaimanapun, lanjutnya, Surya Paloh merupakan mantan elite Golkar.
Kedekatan itu juga diakui Surya Paloh sendiri. Dia pun mengatakan punya kedekatan emosional dengan Golkar.
"Jadi terlepas apapun juga kekurangan saya satu sama lain, tapi modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman, enggak salah kalau [saya] dibilang alumni Golkar. Itu memang benar adanya," ujar Surya di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (1/2/2023).