Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan pesawat dan rudal kepada sekutu, NATO, dan Barat menyusul bantuan tank.
Mengutip Bloomberg, Kamis (26/1/2023), Amerika Serikat (AS) dan Jerman berjanji untuk memasok tank tempur ke Ukraina. Bantuan tank ini akan meningkatkan kemampuan Ukraina secara signifikan untuk menghadapi serangan Rusia.
Presiden Joe Biden mengatakan AS akan mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina, tanpa memberikan rincian waktunya. Adapun, Jerman telah menjanjikan lebih dari 100 tank Leopard 2, dengan pengiriman pertama kemungkinan akan tiba dalam waktu tiga bulan.
Ukraina berharap pengiriman pesawat dan rudal jarak jauh akan menyusul.
Kremlin memperingatkan bahwa tank yang dipasok oleh sekutu ke Ukraina akan dihancurkan di medan perang.
Sementara itu, tentara Rusia meluncurkan 21 serangan udara dan lima serangan rudal melintasi garis depan, serta 27 serangan dari sistem salvo roket peluncuran ganda, menurut pernyataan Staf Umum Ukraina.
Baca Juga
Lusinan pemukiman sipil di wilayah Zaporizhzhia dan Kherson dibombardir. Bentrokan di Donbas meningkat, tetapi keunggulan Rusia dalam jumlah pejuang dan senjata menghadapi keunggulan Ukraina dalam profesionalisme komando militer dan keberanian para prajurit, kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar di Telegram.