Bisnis.com, JAKARTA – Jerman memutuskan akan mengirim tank berat Leopard 2 ke Ukraina yang tengah berperang melawan Rusia sejak Februari 2022.
Melansir Bloomberg, Rabu (25/1/2023), kabar baik bagi negara yang dipimpin Volodymyr Zelensky itu disampaikan anggota koalisi pemerintahan dari tiga partai di Jerman atau FDP melalui cuitan di Twitter.
Cuitan itu berbunyi: ++++ DEUTSCHLAND SCHICKT #LEOPARD-#PANZER IN DIE #UKRAINE+++++ — Fraktion der Freien Demokraten (@fdpbt) 24 Januari 2023
Sebelumnya, Der Spiegel melaporkan pada Selasa (24/1/2023), bahwa Jerman akan mengirimkan tank tersebut. Keputusan untuk memasok tank Leopard 2 dilakukan setelah negosiasi yang intens antara Jerman dan sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) termasuk Amerika Serikat (AS) menurut laporan tersebut.
Seiring dengan itu, pemerintahan Joe Biden akan mengumumkan mengirim tank tempur M1 Abrams ke Ukraina, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut pada Selasa (24/1/2023).
Hal ini membalikkan posisi awal AS yang semula menolak mengirimkan tank itu, karena mengirim tank tersebut tidak masuk akal bagi Ukraina, pasalnya memerlukan jenis bahan bakar khusus, terlalu berat, membutuhkan terlalu banyak perawatan dan pelatihan.