Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan membuat pengumuman resmi tentang keputusannya terkait pengiriman tank Abrams ke Ukraina, pada hari ini, Rabu (25/1/2023).
Melansir dari Aljazeera, tank-tank yang akan dikirim itu akan dikontrak, bukan diambil dari gudang senjata Pentagon AS.
"Presiden Biden akan mengumumkan keputusannya untuk memasok tank Abrams ke Ukraina besok, pada hari Rabu," lapor saluran TV pada Selasa (24/1/2023) malam.
Pada Selasa (24/1/2023) The Wall Street Journal melaporkan bahwa Pemerintah AS kemungkinan mengirimkan sejumlah besar tank M1 Abrams ke Ukraina.
Pemerintah AS menambahkan bahwa pengumuman pengiriman tank-tank ini sudah dapat dilakukan pada pekan ini, seperti dilansir dari TASS, Rabu (25/1/2023).
Adapun menurut Wall Street Journal, langkah ini akan menjadi bagian dari kesepakatan dengan Jerman, yang mencakup pengiriman sejumlah kecil tank Leopard 2 ke Kyiv oleh Berlin.
Baca Juga
Sementara itu, surat kabar Politico melaporkan mengutip sumber-sumber pemerintah AS bahwa Gedung Putih akan mengirim sedikitnya 30 tank M1 Abrams ke Ukraina sebagai bantuan militer.
Berdasarkan dua sumber dalam surat kabar itu, pengumuman tentang pengiriman tersebut dapat dilakukan akhir pekan ini.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pihaknya tak akan menghalangi Polandia jika ingin mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Pejabat Ukraina telah meminta negara-negara Barat untuk mengirim tank modern buatan Jerman, namun Berlin sejauh ini belum menjawab permintaan itu. Meski begitu, Jerman mengizinkan negara-negara anggota NATO untuk melakukannya.
"Jika kami ditanya, kami tidak akan menghalangi [Polandia mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina]," ujar Baerbock dikutip dari channelnewsasia.com pada Senin (23/1/2023).