Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lloyd Austin: Ukraina Butuh Senjata Canggih untuk Kalahkan Rusia

Lloyd Austin menegaskan bahwa Ukraina kian membutuhkan senjata canggih untuk mengantisipasi serangan Rusia.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin/Bloomberg/ Amanda Andrade-Rhoades/The Washington Post
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin/Bloomberg/ Amanda Andrade-Rhoades/The Washington Post

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menegaskan bahwa Ukraina kian membutuhkan senjata canggih untuk mengantisipasi apabila ada serangan baru atas invasi Rusia.

Apalagi, AS dan negara sekutunya yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (The North Atlantic Treaty Organization/NATO) gagal menyepakati pasokan tank tempur Leopard 2 buatan Jerman yang selama ini diinginkan Ukraina untuk berperang melawan Rusia.

“Kami memiliki peluang di sini antara sekarang dan musim semi, kapan pun mereka memulai operasi mereka,” kata Austin setelah pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina,” dikutip melalui laman Bloomberg, Sabtu (21/1/2023).

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan yang dibuat tentang penyediaan tank tempur Leopard dari Jerman ke Ukraina pada pertemuan terakhir pada Jumat (21/1/2023) di Pangkalan Udara Ramstein.

Sementara itu, Otoritas Rusia pada Jumat (21/1/2023) mengerahkan instalasi pertahanan udara di dalam dan sekitar Moskow, termasuk di dekat kediaman Presiden Vladimir Putin setelah beberapa serangan drone baru-baru ini menghantam jantung negara tersebut.

Untuk diketahui, pasukan Ukraina telah memukul mundur serangan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk timur dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, pasukan Rusia juga terus menembaki wilayah yang dikuasai Ukraina dengan mortir dan artileri di wilayah Zaporizhzhia dan Kherson di selatan yang menyebabkan timbulnya korban sipil.  Bahkan, Rusia sempat menembakkan tujuh rudal dan melakukan 15 serangan udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper