Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Dituding Dorong Ukraina Lakukan Serangan Teroris di Rusia

Dubes Rusia Anatoly Antonov menuding AS mendorong otoritas Ukraina melakukan serangan teroris di Rusia. 
Pekerja darurat di lokasi serangan rudal Rusia di Dnipro, Ukraina./Bloomberg
Pekerja darurat di lokasi serangan rudal Rusia di Dnipro, Ukraina./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dituding mendorong otoritas Ukraina untuk melakukan serangan teroris di Rusia

Duta Besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov pada Rabu (18/1/2023) mengomentari pernyataan Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Prince tentang Krimea.

Ned Prince sebelumnya menyatakan tentang kemungkinan Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang semenanjung Krimea menggunakan senjata AS. Usai mendengar pernyataan itu, Antonov mengatakan bahwa pejabat AS di masa kini semakin menjadi militan.

"Kami mencatat bahwa retorika pejabat Amerika Serikat menjadi semakin militan. Departemen Luar Negeri melalui pernyataan mereka yang berlainan dari kenyataan bahwa "Krimea adalah Ukraina, katanya.

Menurut Antonov, pernyataan Prince tentang Krimea, sebenarnya akan mendorong otoritas Ukraina untuk melakukan aksi teroris di Rusia, seperti dilansir dari TASS, Kamis (19/1/2023).

"Angkatan Bersenjata Ukraina dapat menggunakan senjata Amerika Serikat untuk melindungi wilayah mereka, dan faktanya akan mendorong rezim Kyiv untuk melakukan tindakan teroris di Rusia," lanjutnya.

Dia mengatakan setelah mendengar pernyataan Prince, bahwa para penjahat di Kyiv akan merasa permisif (lebih terbuka) sepenuhnya.

"Mendengar pernyataan seperti itu dari Washington, para penjahat di Kyiv akan sekali lagi merasakan permisif sepenuhnya," tulisnya.

Menurutnya, seperti pernyataan dari layanan pers kedutaan, bahwa risiko eskalasi konflik ke depannya hanya akan terus meningkat.

"Risiko eskalasi konflik hanya akan meningkat," kata Antonov menambahkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper