Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanselir Jerman Olaf Scholz Tegaskan Konflik Langsung NATO-Rusia Harus Dihindari

Scholz mengatakan akan melakukan koordinasi terkait keputusan pengiriman tank Leopard ke Ukraina dengan sekutu.
Kanselir Jerman Olaf Scholz/ Bloomberg
Kanselir Jerman Olaf Scholz/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan akan mendukung Ukraina dan melakukan koordinasi terkait keputusan pengiriman tank tempur dengan sekutu, namun memastikan bahwa konflik langsung antara Rusia dan NATO harus dihindari.

"Kami mendukung Ukraina selama diperlukan, dengan semua cara yang dapat kami gunakan, tetapi juga selalu menghindari perang menjadi konflik langsung Rusia-NATO,” kata Scholz seperti dikutip Bloomberg, Rabu (18/1/20230.

Scholz mengatakan dia tengah melakukan pembicaraan dengan sekutu mengenai kemungkinan memasok tank berat ke Ukraina, tetapi mengatakan pengumuman apa pun harus dilakukan secara-bersama-sama.

"Satu pesan di atas segalanya: Kami selalu bertindak bersama dengan sekutu dan teman-teman kami; Kami tidak pernah berjalan sendirian, karena ini diperlukan dalam situasi yang sangat sulit seperti ini,” ungkap Scholz.

Pernyataan ini diungkapkan setelah Jerman mendapat tekanan untuk mengirimkan tank Leopard-2 ke Ukraina.

Para pemimpin dan menteri dari Finlandia, Lituania, Polandia, dan Inggris telah menambahkan suara mereka ke tuntutan yang semakin besar agar Berlin memberi lampu hijau pada ekspor tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina.

Melansir Channel News Asia, Rabu (18/1/2023), Presiden Polandia Andrzej Duda mengingatkan peserta di World Economic Forum (WEF) Davos bahwa Polandia telah menawarkan untuk menyediakan sekitar 14 tank Leopard, tetapi membutuhkan persetujuan Jerman untuk mengekspornya.

"Kami berharap dan kami sedang berusaha mengorganisir dukungan yang lebih besar untuk Ukraina. Kami berharap produsen tank-tank itu, Jerman, juga akan berpartisipasi dalam hal ini, menurut pendapat saya, sangat, sangat, sangat ide bagus,” kata Duda.

Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto juga mengulangi kesediaan Finlandia untuk mengirimkan tank Leopard.

"Kami berharap bahwa keputusan ini (untuk mengirimkan tank Leopard) akan menjadi nyata, dan Finlandia pasti siap untuk memainkan perannya dalam dukungan itu," katanya dalam acara tambahan di paviliun bertema Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper