Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhansk dan Donetsk Bak Neraka, Rusia Gempur Posisi Ukraina!

Wilayah Donetsk dan Luhansk menjadi titik pertempuran paling mematikan. Puluhan senjata musnah. Ratusan prajurit di kedua belah pihak diperkirakan tewas.
Pasukan Ukraina di Bakhmut. Moskow mengatakan merebut Bakhmut akan menjadi langkah besar untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donetsk Ukraina./Istimewa
Pasukan Ukraina di Bakhmut. Moskow mengatakan merebut Bakhmut akan menjadi langkah besar untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donetsk Ukraina./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Pasukan Rusia terus memborbardir Ukraina dengan rudal, artileri canggih dan serangan udara dalam operasi khusus yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022.

Wilayah Donetsk dan Luhansk menjadi titik pertempuran paling mematikan. Puluhan senjata musnah. Ratusan prajurit di kedua belah pihak diperkirakan tewas.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov melaporkan bahwa pada 14 Januari 2023, pihaknya telah melakukan serangan rudal terhadap sistem komando dan kontrol militer Ukraina, termasuk fasilitas energi di negara tersebut.

"Semua objek yang disasar berhasil dipukul. Target telah tercapai," ujar Igor, dikutip Senin (16/1/2023).

Sementara itu, serangan udara dan artileri pasukan Kremlin telah mengalahkan unit brigade mekanik ke-14 dan ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina di area pemukiman Dvurechnoye, Sinkovka, Wilayah Kharkiv, dan Novoselovskoe, Luhansk. 

Akibat serangan dan tindakan tegas unit-unit Distrik Militer Barat Rusia ke arah ini, lanjut Igor, hingga 50 prajurit Ukraina, sebuah kendaraan tempur lapis baja, dan dua kendaraan hancur dalam sehari.

Di arah Krasno-Limansky, kombinasi tembakan artileri dari formasi Distrik Militer Pusat dan serangan udara juga menyebabkan kekalahan terhadap unit brigade serangan udara ke-66, ke-92 dan ke-95 Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah pemukiman Makeevka, Stelmakhovka dan Kuzmino Luhansk. 

Selain itu, serangan artileri dan aksi unit-unit Angkatan Udara berhasil menghalau serangan kelompok penyerang Brigade Jaeger ke-71 Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah desa Chervonaya Dibrova di Lugansk. 

"Akibat kekalahan tersebut, musuh terlempar kembali ke posisi semula. Total kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina ke arah ini berjumlah lebih dari 115 personel militer, tiga kendaraan tempur lapis baja, dan tiga truk pikap."

Di arah Donetsk, detasemen pasukan serang, bekerja sama dengan unit-unit Pasukan Lintas Udara yang didukung penerbangan militer, pasukan rudal, dan artileri Distrik Militer Selatan, berhasil merangsek ke pinggiran utara kota Artemovsk dari Donetsk dan stasiun kereta api Sol.

"Selama pertempuran, lebih dari 80 prajurit Ukraina, dua tank, tiga kendaraan tempur lapis baja, dan tiga mobil dihancurkan dalam sehari," imbuh Igor.

Adapun di arah Selatan-Donetsk, unit artileri dan senapan bermotor Distrik Militer Timur, serta marinir Armada Pasifik, berhasil menimbulkan kerusakan akibat kebakaran pada akumulasi tenaga APU di wilayah pemukiman Vladimirovka dan Vuhledar dari Donetsk.

"Total kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina per hari berjumlah 50 prajurit, tiga truk pikap, dan satu mobil."

Serangan Rusia 

Sementara itu, serangan penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri Rusia di wilayah pemukiman Konstantinovka, Donetsk menghantam depot amunisi dan pangkalan perbaikan untuk beberapa sistem peluncuran roket.

Pada siang harinya sebanyak 103 unit artileri Ukraina, tenaga kerja dan peralatan militer di 123 distrik dihantam pada posisi tembak. Sebuah peluncur sistem misil anti-pesawat Osa-AKM Ukraina dihancurkan di area pemukiman Novoselivka, wilayah Zaporozhye.

Adapun selama pertarungan kontra-baterai, pasukan Rusia berhasil menghancurkan sistem artileri M777 yang diproduksi oleh AS, howitzer D-20, howitzer self-propelled 2S3 "Acacia", dua howitzer Msta-B di daerah pemukiman Georgievka dan Skudnoe, dua howitzer self-propelled "Gvozdika", Howitzer D-30. 

"Selain itu, di wilayah pemukiman Konstantinovka Donetsk, sebuah radar kontra-baterai AN / TPQ-36 buatan AS dihancurkan.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 372 pesawat, 200 helikopter, 2.882 kendaraan udara tak berawak, 401 sistem rudal antipesawat, 7.525 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 982 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 3.836 artileri dan mortir, serta 8.052 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper