Bisnis.com, JAKARTA – Partai Gerindra akan menghormati jika para ulama atau kiai menginginkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk jadi calon presiden (capres) atau wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Sebagai informasi, PKB menggelar Ijtima Ulama Nusantara pada akhir pekan lalu. Salah satu rekomendasi dari pertemuan itu agar Cak Imin, sapaan Muhaimin, jadi capres atau cawapres.
PKB sendiri merupakan partai koalisi Gerindra. Oleh sebab itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mengatakan pihaknya menghormati rekomendasi itu dan akan dipertimbangkan.
“Hasilnya itu kami apresiasi, dan tentunya apa pun keputusan-keputusan atau tuntutan yang diminta oleh ulama-ulama yang ada itu tentunya akan menjadi pertimbangan dua orang, yaitu Pak Prabowo dan Pak Muhaimin,” jelas Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).
Dia menjelaskan, saat PKB dan Gerindra mendeklarasikan koalisi bersama pada Agustus 2022, ada piagam kesepakatan yang salah satunya soal capres-cawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin.
“Sehingga, kita akan tunggu saja nanti,” ujar wakil ketua DPR itu.
Baca Juga
Lebih lanjut, Dasco mengatakan Gerindra dan PKB akan meresmikan sekretaris bersama (sekber) pada pekan depan, untuk mematangkan kerja sama jelang Pemilu 2024.
“Minggu depan kami akan meresmikan Sekber Gerindra-PKB pada Senin, tanggal 23 Januari 2023,” ungkapnya.