Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara: Cak Imin Capres atau Cawapres

Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan PKB mengeluarkan rekomendasi agar Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi capres atau cawapres untuk Pilpres 2024.
Rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara: Cak Imin Capres atau Cawapres. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. JIBI/Bisnis - John Andi Oktaveri
Rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara: Cak Imin Capres atau Cawapres. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. JIBI/Bisnis - John Andi Oktaveri

Bisnis.com, JAKARTA - Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan rekomendasi agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi calon presiden (capres) atau wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan para ulama mendukung agar Cak Imin maju dalam ajang Pilpres 2024 sehingga sosok pasangannya harus segera ditentukan.

"Hasil dari pertemuan Itjima Ulama ini mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024 dan segera menentukan pasangannya," jelas Jazilul saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2023).

Dia menjelaskan, saat ini PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra. Dengan demikian, mereka sudah mengantongi tiket untuk capres dan cawapres.

Sebagai informasi, koalisi Partai Gerindra dan PKB memiliki 24,47 persen kursi di DPR RI. Sesuai aturan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen, mereka sudah bisa mencalon capres dan cawapres sendiri.

"Para Kiai mendorong agar Gus Muhaimin segera memastikan pasangan presiden dan calon wakil presiden yang secara persyaratan cukup," ungkapnya.

Meski begitu, dia mengatakan hasil rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara ini masih akan dibicarakan terlebih oleh pimpinan pusat PKB, sebelum dibicarakan ke Gerindra.

"Pertama akan dibahas oleh DPP PKB untuk menindaklanjuti koalisi dengan Gerindra tentunya, seperti apa," ucapnya.

Adapun, acara Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan pada 13-14 Januari 2023 ini dihadiri sekitar 250 ulama dari berbagai daerah di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper