Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Prioritas Diplomasi Indonesia di Asean Tahun 2023

Retno Marsudi memaparkan fokus diplomasi Indonesia pada tahun 2023 dalam integrasi Asean.
Erta Darwati
Erta Darwati - Bisnis.com 12 Januari 2023  |  06:00 WIB
Ini Prioritas Diplomasi Indonesia di Asean Tahun 2023
Menlu Retno Marsudi saat menyampaikan Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri RI (PPTM) 2023 di Jakarta, Rabu (11/1/2022). - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi memaparkan fokus diplomasi Indonesia pada tahun 2023 dalam integrasi Asean.

Menurut dia, di tengah tantangan dunia yang semakin sulit, cara pandang positif kerja sama dan optimisme semakin diperlukan. Oleh karena itu, Indonesia menggunakan kedua cara pandang itu dalam menjalankan keketuaan Asean pada tahun ini.

Lebih lanjut, dikatakan Indonesia ingin menjadikan Asean resilience dan barometer kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas serta kesejahteraan pada kawasan dan dunia.

"Dengan semangat ini keketuaan Asean 2023 mengambil tema "Asean Matters: Epicentrum of Growth"," katanya.

Indonesia bertekad menjadikan Asean tetap penting dan relevan bagi rakyat Asean. Selain itu, Retno mengatakan bahwa masa depan Asean harus disiapkan untuk menyongsong integrasi Asean tahun 2045.

"Sentralitas Asean harus diperkuat mampu menjaga perdamaian stabilitas kemakmuran di Asia Tenggara dan Indo Pasifik," lanjutnya.

Adapun di tengah ancaman resesi, Retno menegaskan bahwa ekonomi Asia Tenggara diperkirakan masih lebih baik dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

"ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi Asean mencapai 4,7 persen pada 2023," ujarnya.

Selain itu, ada beberapa kerja sama yang akan diperkuat, antara lain ketahanan pangan kawasan, ketahanan energi, kesehatan dan kerja sama terkait keuangan.

"Kawasan Indo Pasifik yang damai dan stabil penghormatan terhadap hukum internasional, kerja sama yang inklusif kunci bagi Asean untuk menjadi epicentrum of growth," lanjut Retno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

asean retno l.p. marsudi kemenlu
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top