Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi memaparkan fokus diplomasi Indonesia tahun 2023 adalah kedaulatan negara dan perlindungan WNI.
"Pertama penguatan diplomasi kedaulatan, perundingan perbatasan maritim akan difokuskan antara lain finalisasi kesepakatan batas laut teritorial dengan Malaysia di segmen laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan," katanya, Rabu (11/1/2023).
Dalam hal ini Presiden Indonesia Joko Widodo dan PM Malaysia telah berkomitmen menyelesaikan kesepakatan batas negara pada tahun ini, dan juga dengan Filiphina.
"Perundingan penetapan batas landas kontinen dengan Filipina, kesepakatan teknis dengan Pulau Palau untuk memperoleh kesepakatan sebagian garis batas ZEE di segmen tertentu," lanjutnya.
Lebih lanjut, untuk menyelesaikan batas darat, prioritasnya antara lain kesulitan penegasan batas darat dengan Timor Leste, dan menyelesaikan masalah batas darat Indonesia-Malaysia di sektor timur.
Kedua, Indonesia akan memperkuat perlindungan diplomasi untuk WNI.
Baca Juga
"Memperkuat diplomasi perlindungan. Portal peduli WNI versi 2.0 dan versi aplikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik akan diperkuat, selain itu juga akan dilakukan percepatan pembangunan koridor migrasi ketenagakerjaan sektor formal yang aman dan merata, perluasan kerja sama dalam penanganan khususnya terkait kejahatan cyber," katanya .
Selanjutnya perlindungan data WNI di luar negeri untuk pemilu, dan pembaruan data WNI yang ada di luar negeri.
"Untuk mendukung pelaksanaan pembaruan data WNI di luar negeri terus kami lakukan baik di pusat maupun di perwakilan tugas. Jelas memastikan pemenuhan hak politik WNI di luar negeri dan menjamin akuntabilitas data pemilih di luar negeri," tulisnya.