Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transfer Sistem Rudal Patriot Dimulai, Ukraina Segera Bebas Serangan Rusia?

Ukraina telah memulai persiapan transfer sistem pertahanan rudal Patriot buatan AS ke Kyiv.
Sistem pertahanan rudal Patriot/Reuters
Sistem pertahanan rudal Patriot/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba mengatakan pihaknya telah memulai persiapan transfer sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara Patriot buatan Amerika Serikat (AS) ke Kyiv.

Kuleba mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan rombongannya sedang mengerjakan keputusan baru tentang pengiriman senjata.

"Kami mengharapkan pengerahan Patriot dalam waktu dekat. Persiapan transfer sistem ini sudah dimulai," katanya.

Pada bulan Desember lalu, otoritas AS mengumumkan rencana untuk memberikan $1,85 miliar ke Ukraina dalam paket bantuan militer lainnya.

Paket bantuan tersebut untuk pertama kalinya akan mencakup baterai sistem rudal pertahanan udara Patriot, seperti dilansir dari TASS, Kamis (5/1/2023).

Sistem rudal patriot dikirim AS untuk Ukraina sebagai bantuan militer untuk mencegat rentetan rudal Rusia yang selama ini telah menghancurkan infrastruktur energi di negara itu.

Lebih lanjut, Rusia telah berulang kali memperingatkan Washington agar tidak memberikan bantuan senjata semacam itu ke Kyiv, Ukraina.  

Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev pada Rabu (14/12/2022) telah memperingatkan NATO agar tidak memberikan bantuan militer ke Kyiv dengan sistem rudal patriot.

Ukraina telah meminta sekutu Baratnya untuk meningkatkan sistem pertahanan udaranya setelah serangan Rusia.

Juru bicara (jubir) Rusia, Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa sistem Patriot akan dianggap sebagai target yang sah oleh Angkatan Bersenjata Rusia jika Washington memasoknya ke Kyiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper