Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara (Jubir) Presiden Turkiye, Ibrahim Kalin, mengatakan bahwa Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan berencana berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ukraina, Volodymyr Zelensky pada hari ini, Rabu (4/1/2023).
Menurut Kalin, Erdogan bermaksud untuk fokus pada solusi krisis Ukraina dalam percakapan dengan presiden Rusia dan Ukraina.
"Presiden kami berencana untuk berbicara dengan Putin dan Zelensky melalui telepon," kata Kalin, seperti dilansir dari TASS, Rabu (4/1/2023).
Adapun sebelumnya, Kalin mengatakan bahwa Turkiye akan terus mengerahkan upaya untuk segera menyelesaikan konflik di Ukraina dalam perundingan dengan Rusia.
Selain itu, Turkiye juga akan mematuhi kebijakan dan mempertimbangkan untuk kepentingan nasional negaranya.
“Harganya dibayar tidak hanya oleh pihak-pihak yang bertikai, tetapi oleh kita semua bersama-sama. Berdasarkan hal tersebut, kita, seperti sebelumnya, akan terus berupaya demi mencapai perdamaian yang adil melalui pembicaraan," katanya.
Baca Juga
Kalin menyatakan bahwa sejak awal invasi, negaranya telah menghormati kedaulatan Ukraina dan berupaya melakukan diplomasi.
"Sejak awal operasi khusus Rusia, kami telah berpegang pada kebijakan untuk menghormati integritas teritorial, kemerdekaan dan kedaulatan Ukraina dan menyelesaikan masalah melalui diplomasi dan mencegahnya lepas kendali," lanjutnya.
Lebih lanjut, Kalin mengungkap bahwa negaranya telah memberikan dukungan besar ke Ukraina dalam segala bidang, dan berupaya berdialog.
"Dengan menyediakan dukungan besar-besaran ke Ukraina di banyak bidang, kami secara bersamaan mengembangkan interaksi dan dialog dengan Rusia sejalan dengan kepentingan nasional kami," tambah Kalin.