Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Nataru 2023, Menko PMK: Pemerintah Sudah Koordinasi agar Berjalan Lancar

Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan Pemerintah telah melakukan sejumlah koordinasi untuk menyambut perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Menko PMK Muhadjir Effendy / Kemenko PMK
Menko PMK Muhadjir Effendy / Kemenko PMK

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan Pemerintah telah melakukan sejumlah koordinasi untuk menyambut perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

“Perlu saya sampaikan bahwa persiapan Nataru secara umum sudah siap. Dan pertemuan-pertemuan koordinasi sudah dilakukan 3 kali sebelum rapat Kabinet terbatas ini,” katanya usai melaksanakan rapat kabinet terbatas untuk membahas persiapan menyongsong Nataru 2022-2023 di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Lebih rinci, dia menjabarkan bahwa telah dilakukan 3 rapat di tingkat Eselon 1 itu yang diprakarsai oleh Kemenko PMK pada Senin (5/12/2022), kemudian rapat koordinasi yang memberikan titik tekan pada masalah transportasi dilakukan Kementerian Perhubungan pada Selasa (13/12/2022).

Selanjutnya, dia melanjutkan rapat terakhir yaitu rapat koordinasi yang lebih menekankan pada aspek ketertiban dan keamanan itu diselenggarakan di Mabes Polri oleh Kapolri pada Jumat (16/12/2022).

“Kemudian tadi Bapak Presiden memberikan arahan supaya kita memberikan perhatian yang khusus, hati-hati karena berdasarkan survei potensi yang akan melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain selama Nataru ini ada sekitar 44 juta orang lebih dan ini perlu disiapkan oleh seluruh sektor yang terkait,” ujarnya.

Tidak hanya itu, dia pun mengatakan bahwa Kepala Negara juga memberikan arahan untuk meningkatkan tentang ketatalaksanaan lalu lintas. Selanjutnya, tutur Muhadjir, rapat terbatas juga membahas mengenai kesiapan dari supply dan pasokan dan ketersediaan dari bahan-bahan pangan, bahan-bahan pokok yang bukan selama Nataru. Bahkan, juga dibahas ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM).

Terakhir, Muhadjir mengatakan, Pemerintah juga membahas yaitu masalah keamanan baik pengamanan di dalam kegiatan peribadatan sehingga bisa menjamin kegiatan peribadatan yang dilakukan oleh umat Kristiani pada perayaan Natal itu berjalan dengan baik tertib aman dan betul-betul bisa hikmat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi akan ada pergerakan sebanyak 44 juta orang saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Hal ini disampaikannya saat melakukan rapat terbatas dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin beserta jajaran kementerian terkait dengan persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

“Ini rapat yang sudah rutin kita lakukan menjelang hari-hari besar. Saya hanya ingin memberikan peringatan, hati-hati terhadap survei badan kebijakan transportasi karena ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan Tahun Baru ini,” ujarnya di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Oleh sebab itu, Jokowi pun meminta persiapan seluruh jajaran kementerian, sektor terkait, dan pemangku kepentingan agar dapat mengantisipasi segala potensi gangguan dan masalah terhadap pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2023.

“Ini saya minta betul-betul disiapkan agar masyarakat terasa nyaman dan aman,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper