Bisnis.com, SOLO - China dikabarkan mengirim setidaknya 21 pesawat bomber ke Taiwan sejak Senin dan Selasa, 12 dan 13 Desember 2022.
Langkah tersebut dilakukan tepat ketika seorang anggota senior Partai Demokrat Liberal Jepang menyelesaikan kunjungannya ke Taipei.
Dia adalah Koichi Hagiuda, kepala kebijakan LDP pertama yang mengunjungi Taiwan dalam hampir 20 tahun.
Kementerian Pertahanan Nasional di Taipei mengatakan China mengirim 21 pesawat, termasuk 18 pembom strategis Xian H-6, ke barat daya ADIZ Taiwan. Delapan pesawat militer dan tiga kapal perang lainnya juga terlihat di sekitar pulau.
Mengenal bomber Xian H-6
Pesawat pembom jarak jauh H-6 adalah salinan dari pembom Rusia Tu-16 “Badger” lama dan sudah lama dikenal memiliki kemampuan nuklir.
Ya, ini adalah model lama sebab China sendiri sudah pernah memamerkan model terbarunya yang diberinama H-6K.
Selama Zhuhai Airshow pada bulan November, Angkatan Udara China memamerkan pembom H-6K baru yang dilaporkan membawa rudal hipersonik canggih.
Rudal yang diluncurkan dari udara ini diyakini dirancang untuk secara tepat mengenai dan menghancurkan target diam dan bergerak lambat seperti kapal induk.
H-6 ini bukan kali pertama jadi andalan China untuk menyerang. Bomber Xian H-6 ini sudah bikin Taiwan gelisah sejak tahun 2020.
Februari 2020 menjadi kali pertama Xian H-6 terlihat di langit Taiwan.
Xian H-6 bukan pesawat baru sebab sudah diproduksi sejak tahun 1959 oleh Tiongkok.
Memiliki panjang 34,8 meter, dengan lebar sayap 33,0 meter dan tinggi 10.36 meter, awalnya, H-6 diklasifikasikan sebagai pesawat pengebom strategis yang berfungsi sebagai pencegah bom nuklir