Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 SR (skala richter) melanda pantai timur Taiwan, pada Kamis (15/12/2022). Guncangan tersebut dikabarkan terasa hingga Ibu Kota Taipei.
Baca Juga
Pengamat seismologi di negara itu mengatakan bahwa gempa itu telah diikuti oleh beberapa gempa susulan yang getarannya lebih kecil.
Gempa bumi itu terjadi beberapa saat setelah tengah hari (jam 12 siang, waktu Singapura) sekitar 30 km di lepas pantai Kabupaten Hualien, Taiwan dengan kedalaman dangkal 6 km.
Adapun Survei Geologi Amerika Serikat (AS) melaporkan pendeteksi magnitudo yang lebih rendah 5,9 SR dan kedalaman 12 km.
Setelah terjadinya gempa bumi, hingga kini belum adanya laporan dari pemerintah setempat terkait kerusakan atau korban jiwa.
Kepala pusat seismologi biro cuaca di Taiwan, Chen Kuo-chang mengatakan bahwa gempa terasa di seluruh negaranya.
"Gempa bumi terasa di seluruh Taiwan karena sangat dangkal," kata Chen Kuo-chang, seperti dilansir dari CNA, Kamis (15/12/2022).
Lebih lanjut, ia mengungkap ada 8 gempa susulan setelah gempa utama terjadi, dan diprediksi dalam 3 hari kedepan akan lebih banyak lagi gempa susulan.
"Ada delapan gempa susulan sejauh ini dan kami perkirakan lebih banyak gempa susulan dalam tiga hari ke depan," lanjutnya.
Adapun guncangan gempa bumi di Taipei kali ini disinyalir terasa kurang kuat dibandingkan dengan gempa bumi sebelumnya di tahun ini.
Sementara itu, otoritas kereta bawah tanah dan kereta api Taiwan menyatakan bahwa saat gempa terjadi kereta berjalan dengan kecepatan yang dikurangi tetapi layanan tidak dihentikan.
Diketahui, bahwa Taiwan sering sekali dilanda gempa bumi karena letaknya yang berdekatan dengan persimpangan dua lempeng tektonik.
Beberapa gempa bumi berkekuatan 6,0 SR atau lebih terbukti mematikan, meskipun masih tergantung pada lokasi gempa itu terjadi dan seberapa dalam.
Sebelumnya, gempa bumi yang jauh lebih kuat, yakni berkekuatan 6,9 SR melanda pantai timur Taiwan pada September lalu, merobohkan bangunan hingga menewaskan 1 orang.
