Bisnis.com, JAKARTA -- Serangan rudal Rusia kembali menghancurkan sejumlah objek militer milik Ukraina dalam operasi khusus yang sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.
Laporan resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia memaparkan bahwa serangan rudal ke gudang senjata rudal dan artileri di kota Krivoy Rog menghancurkan lebih dari 70 rudal sistem roket peluncuran ganda HIMARS, dua peluncur MLRS "MLRS".
"Empat instalasi lain dari jenis ini rusak parah," tulis laporan resmi Rusia yang dikutip, Kamis (8/12/2022).
Sementara itu, penerbangan operasional-taktis militer, pasukan misil, dan artileri Rusia juga berhasil mengalahkan 79 unit artileri dalam posisi tembak, tenaga kerja, dan peralatan militer di 183 distrik.
Di dekat desa Borovskoye, wilayah Kharkiv, serangan Rusia menghantam titik penempatan sementara untuk satu unit tentara bayaran asing. Sedangkan di daerah pemukiman Stupochki di Donetsk dan Zeleny Gai di wilayah Kharkiv, dua stasiun radar kontra-baterai AN / TPQ-50 buatan AS dihancurkan.
Akibat serangan terhadap titik pemulihan peralatan militer di dekat pemukiman Malotaranovka di Donetsk, sebuah peluncur roket berganda HIMARS dan 48 roket dihancurkan.
Baca Juga
Selain itu, sebuah stasiun radar sistem rudal anti-pesawat S-300 dihancurkan di dekat desa Barvenkovo, wilayah Kharkiv. "Di area pemukiman Orekhov, wilayah Zaporozhye, gudang senjata roket dan artileri Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan."
Adapun dalam pertempuran udara, pesawat tempur Rusia menembak jatuh pesawat Su-24 Angkatan Udara Ukraina di wilayah desa Artemovka di Donetsk.
Sistem pertahanan udara menghancurkan empat kendaraan udara tak berawak di wilayah pemukiman Poltava, Novovodyanoye, Novokrasnyanka di Republik Rakyat Lugansk, dan Ambarnoye di wilayah Kharkiv dalam sehari.
Tak hanya itu, empat roket sistem peluncuran roket berganda HIMARS, Alder dan Uragan dicegat di area pemukiman Olkhovatka di wilayah Kharkiv, Pervomaisk, Frunze dari Luhansk dan Volnovakha dari Donetsk.
Secara total, 341 pesawat, 180 helikopter, 2.638 kendaraan udara tak berawak, 392 sistem rudal antipesawat, 7.020 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 913 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 3.664 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 7.498 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur sejak awal operasi militer khusus.