Bisnis.com, JAKARTA -- Rusia terus memborbardir target-target militer maupun objek strategis milik Ukraina dalam operasi khusus yang berlangsung hingga Selasa (6/12/2022) kemarin.
Data dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menunjukkan bahwa penerbangan operasional-taktis militer, pasukan misil, dan artileri mengalahkan empat pos komando Ukraina.
Serangan tersebut juga menghantam 83 unit artileri milik pasukan Ukraina, termasuk tenaga kerja dan peralatan peralatan militer di 176 distrik.
"Di area pemukiman Ilyichovka, wilayah Kharkiv, titik penempatan sementara tentara bayaran asing dipukul," ujar Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, dikutip Rabu (7/12/2022).
Igor menuturkan bahwa pasukannya berhasil mengantarkan sebuah stasiun radar sistem rudal anti-pesawat S-300 Ukraina di area pemukiman Andreevka, Donetsk. Tiga gudang senjata roket dan artileri serta amunisi di area pemukiman Gulyaipole, Stepnoye dan Primorskoye di wilayah Zaporozhye juga bernasib sama.
Adapun pesawat tempur Rusia menembak jatuh pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Yasenovoe, Donetsk. Sistem pertahanan udara Rusia juga menghancurkan enam kendaraan udara tak berawak Ukraina.
Baca Juga
Selain itu, 15 roket HIMARS dan sistem peluncuran roket ganda Uragan berhasil dicegat, dua rudal anti-radar HARM Amerika bahkan ditembak jatuh di dekat desa Morozovka, wilayah Kherson.
Secara total 340 pesawat, 180 helikopter, 2.634 kendaraan udara tak berawak, 391 sistem rudal antipesawat, 7.010 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 910 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 3.662 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 7.484 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur sejak perang berlangsung.