Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Erupsi Semeru Mustahil Picu Tsunami Hingga Jepang

Luncuran awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tidak berpotensi menimbulkan tsunami Indonesia dan negara di sekitarnya.
Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar yang tampak dari Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/1/2022). ANTARA FOTO/Seno
Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar yang tampak dari Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/1/2022). ANTARA FOTO/Seno

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa luncuran awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tidak berpotensi menimbulkan tsunami Indonesia dan negara di sekitarnya. 

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menerangkan, hal ini dikarenakan Gunung Semeru merupakan jenis gunung api darat yang memiliki jarak yang cukup jauh dari lautan. 

"Dengan jarak yang cukup jauh dari laut itu, maka potensi letusan atau pyroclastic diperkirakan tidak akan sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami," terang Abdul dalam keterangan tertulis, Senin (5/12/2022). 

Selain itu, Abdul menjelaskan, letusan Gunung Semeru yang dikabarkan dapat memicu tsunami hingga ke Jepang itu juga dipatahkan dengan keberadaan gunung yang ada di selatan Jawa tersebut.

Menurut Abdul, posisi tersebut membuat longsoran yang berasal dari aktivitas vulkanik akan sulit untuk menjangkau negara lainnya, termasuk Jepang karena telah terhalang oleh gugusan pulau-pulau di Indonesia. 

"Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke Jepang dapat dipastikan tidak tepat," tegas Abdul. 

Sebelumnya, peringatan tsunami akibat muntahan awan panas Gunung Semeru pertama kali dikeluarkan oleh BMKG Jepang. Mereka menyebut bahwa erupsi Semeru berpotensi untuk memicu tsunami di beberapa titik di Jepang, seperti daerah pesisir pulau di prefektur Okinawa. 

Hal tersebut berkaca pada kasus letusan Gunung Berapa bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di Tonga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper