Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki hari ke-268 perang Rusia vs Ukraina, Rusia dilaporkan terus membuat kemajuan baru untuk menduduki Ukraina.
Dilansir dari The Guardian pada Jumat (18/11/2022) Kementerian Pertahanan Inggris menyebut bahwa Rusia sedang menyusun strategi baru dan memperkuat pasukannya di sebagian besar wilayah Ukraina.
"Menyusul penarikan pasukannya dari bagian barat Sungai Dnipro, pasukan Rusia terus memprioritaskan perbaikan, reorganisasi, dan persiapan pertahanan di sebagian besar sektor di Ukraina," tulis Kementerian Pertahanan Inggris dikutip dari akun Twitter resminya, Jumat (18/11/2022).
Selain itu, Kementerian Pertahanan Inggris juga melaporkan bahwa Rusia telah membangun sistem parit baru di dekat perbatasan Krimea dan di dekat Sungai Siversky - Donets yang berlokasi di antara Oblast Donetsk dan Luhansk.
"Kemungkinan besar Rusia akan berusaha untuk mengerahkan kembali beberapa pasukannya yang dikirim dari Kherson, untuk memperkuat dan memperluas operasi ofensifnya di dekat kota Bakhmut di Oblast Donetsk," tulis kementerian Inggris.
Tak hanya itu, media lokal Ukraina melaporkan bahwa Rusia tengah memusatkan serangannya untuk melawan pertahanan pasukan Ukraina.
Rusia baru saja dilaporkan meluncurkan rudal X-55 tanpa hulu ledak di atas langit Ukraina. Rusia dikatakan telah melakukan operasi ofensif ke arah Bakhmut, Avdiiv dan Novopavliv.
Staf umum angkatan bersenjata Ukraina pada Jumat (18/11/2022), melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, pasukan pertahanan Ukraina terus berupaya untuk menghalau serangan Rusia di wilayah pemukiman Novoselivske dan Stelmakhivka di wilayah Luhansk dan Bilogorivka, Verkhnyokamianske, Spirne, Opytne, Pervomaiske, Vodyane dan Novomykhailivka di wilayah Donetsk.
"Musuh tidak berhenti menembaki posisi pasukan dan pemukiman kita di dekat garis kontak," sebut staf bersenjata Ukraina.
Selama beberapa hari terakhir, Rusia melancarkan 5 serangan udara dan 27 serangan rudal, melakukan lebih dari 50 serangan dari sistem roket salvo. Selain itu, objek infrastruktur sipil di permukiman Balaklia dan Izyum di wilayah Kharkiv rusak akibat serangan roket.
Rangkaian peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke-268:
– Sekitar 10 juta warga Ukraina hidup tanpa listrik
Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato pada Kamis malam (17/11/2022) mengatakan bahwa pihak berwenang di beberapa tempat telah memerintahkan untuk melakukan pemadaman darurat.
– Tiga orang dilaporkan terluka di wilayah Odesa
"Di Odesa terdapat sebanyak tiga orang terluka, sementara 14 orang lainnya terluka dalam serangan di kota Dnipro," sebut walikota Borys Filatov.
"Dua orang tewas dalam serangan rudal semalam di wilayah tenggara Zaporizhzhia, menurut pejabat setempat. Tiga orang terluka dalam serangan di kota Kharkiv di timur laut," tambahnya.
– 63 jenazah dengan bekas penyiksaan ditemukan
"Penyelidik yang berada di wilayah yang telah direbut kembali berhasil menemukan 63 mayat dengan tanda-tanda bekas penyiksaan setelah pasukan Rusia pergi," kata menteri dalam negeri Ukraina.
– Rusia menyangkal dugaan pasukannya telah menargetkan dan menyerang warga Ukraina.
– AS sebut sejauh ini tidak ada pergerakan Ukraina yang mencurigakan selepas insiden Polandia
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa sejauh ini AS tidak melihat apa pun yang bertentangan dan mencurigakan dengan penilaian awal Polandia bahwa pertahanan udara Ukraina yang harus disalahkan atas insiden rudal yang jatuh di Polandia.
– Pasukan Ukraina menguasai sekitar 1 persen wilayah di wilayah timur Luhansk
Seorang administrator yang didukung Moskow, Leonid Pasechnik, mengatakan bahwa Ukraina menguasai desa Belogorovka dan dua pemukiman lain di wilayah tersebut.
– Erdogan sebut Rusia tidak berniat gunakan nuklir
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa dirinya sangat yakin jika Rusia maupun AS tidak berencana menggunakan senjata nuklir.
Komentar Erdogan muncul setelah direktur badan intelijen pusat AS (CIA) William Burns dan Sergei Naryshkin, bertemu minggu ini di Ankara dalam pertemuan tingkat tinggi pertama.