4. Presiden Turki
Setelahnya, Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Presiden menghargai kontribusi Turki pada Presidensi G20 Indonesia dan mengapresiasi peran Turki dalam menghidupkan kembali Black Sea Grain Initiative.
"Harus segera cari solusi damai perang di Ukraina dan mendorong penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Turki, termasuk pembukaan akses pasar bagi produk-produk pertanian dan kolaborasi antarindustri pertahanan Indonesia dan Turki," tuturnya.
5. Perdana Menteri Australia
Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Menurutnya, dukungan Australia sangat penting bagi Presidensi G20 Indonesia sehingga KTT G20 harus menghasilkan outcome document yang bermanfaat.
Jokowi juga mendorong implementasi IA-CEPA dan investasi Australia dalam bidang infrastruktur serta transisi energi.
"Ini akan perkuat kerja sama selama keketuaan Indonesia di Asean 2023, termasuk untuk isu Indo-Pasifik," ujarnya.
6. Presiden Uni Emirat Arab
Selain itu, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di sela-sela acara B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Baca Juga
Bertempat di Ruang Uluwatu, kedua pemimpin mendengarkan pembacaan nota kesepahaman antara kedua negara. Selepas itu, kedua presiden kemudian berfoto bersama dengan para pebisnis PEA.
Untuk diketahui, sebelum berangkat ke Bali, Jokowi juga terlebih dahulu meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Kota Solo bersama Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan. Masjid tersebut dinilai akan menjadi simbol persaudaraan dan persahabatan antara rakyat Indonesia dan Persatuan Emirat Arab.